Sejarah Asal Penamaan Desa Jalatunda Banjarnegara, Pengepungan dan Penundaan Pencarian Demang Toyareka

- 13 Desember 2023, 15:24 WIB
Ilustrasi desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja Banjarnegara
Ilustrasi desa Jalatunda Kecamatan Mandiraja Banjarnegara /sumut.jadesta.com

BANJARNEGARAKU.COM - Desa Jalatunda berada di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Sejarah asal penamaan Desa Jalatunda diceritakan oleh Syeh Ali Anom yang didapatkannya secara turun temurun. Penamaan Desa Jalatunda berawal dari pengepungan dan penundaan dalam misi pencarian Demang Toya Reka.

Desa Jalatunda, yang kini menjadi bagian sejarah dan warisan budaya, memiliki akar yang dalam dan menarik. Sejarah desa ini bermula pada masa kelam, ketika Adipati Wirasaba Raden Warga alias Adipati Paguwan (Warga Utama I) meninggal karena fitnah Ki Demang Toya Reka. Kesedihan dan kekecewaan atas kepergian Adipati Wirasaba Raden Warga menjadi titik awal pembentukan desa ini.

Baca Juga: Jejak Penemuan Genta sebagai Asal-usul Desa Pagentan Banjarnegara

Mendengar kabar tersebut, Sultan Hadi Wiyaja mengutus Temenggung Tambakbaya untuk memanggil keluarga Adipati Wirasaba. Menjawab panggilan Sultan, Raden Jaka Kaiman, anak menantu Adipati Wirasaba, yang juga keturunan Kadipaten Pasirbatang dan Pangeran Senopati Mangkubumi II, datang untuk memberikan penghormatan. Inilah awal mula sejarah Jalatunda yang kini kita kenal.

Fitnah yang menimpa Adipati Wirasaba Raden Warga memaksa Sultan Hadi Wiyaja untuk bertindak. Raden Jaka Kaiman bersama pasukan dari Pajang, yang dibantu oleh Pangeran Senopati Mangku Bumi II, diperintahkan untuk mencari Ki Demang Toya Reka, pelaku fitnah tersebut.

Perjalanan panjang pasukan ini membawa mereka ke selatan dan timur, mengejar Demang Toya Reka. Namun, perburuan tersebut menghadapi kendala, seperti sakit dan kelelahan pasukan serta keterbatasan waktu, yang membuat mereka berhenti bermalam di suatu daerah. Pada wilayah pengepungan tercetuslah nama "Jalatunda," Jala menggambarkan pengepungan dan tunda menggambarkan penundaan pencarian.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Desa Mantrianom Banjarnegara, Jejak Kyai Lutung Sang Mantri Pangeran Diponegoro

Mendengar bahwa Demang Toya Reka telah sampai di daerah Bocor (Kebumen), Pangeran Senopati Mangku Bumi II memimpin pasukannya untuk mengejar, namun tanpa hasil yang memuaskan. Meski tidak berhasil menemukan Demang Toya Reka, Jalatunda tetap dikenang sebagai tempat penanda istirahat dan bermalam pasukan Pangeran Senopati Mangku Bumi II.

Halaman:

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Pemdes Jalatunda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x