Berkaitan libur Nataru yang kemungkinan ada peningkatan arus orang, belum ada regulasi yang mengatur tentang itu. Demikian juga perayaan Natal oleh umat Kristen dan Katolik yang pasti menyebabkan kerumunan. Tentang hal ini Dinkes Banjarnegara masih menunggu instruksi dari pusat.
“Belum ada imbauan yang menunjuk regulasi kegiatan (Natal) tersebut. (Dinkes Banjarnegara) Masih menunggu instruksi dari Kemenkes maupun Dinkes provinsi berkaitan dengan kebijakan Nataru untuk kewaspadaan Covid-19,” ungkap Yon.
Meskipun tidak ada kasus Covid-19 yang dilaporkan ke dinkes, Tursiman mengimbau wisatawan untuk tetap waspada.
“Ndak (tidak) ada arahan khusus, tapi nggih (ya) semua untuk waspada dan menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan wisata,” kata Tursiman mengingatkan.
Kewaspadaan dinas terkait untuk menerima pemudik dan wisatawan pada masa libur akhir tahun dan Nataru sudah ditingkatkan. Peran serta para pemudik dan masyarakat Banjarnegara juga harus berperan serta dalam mencegah Covid-19 merebak lagi. ***