Gus Menteri Cek Kesiapan Lokasi Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Wisata Pagak Banjarnegara

- 3 Januari 2024, 21:32 WIB
Gus Menteri Cek Kesiapan Lokasi Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Wisata Pagak Banjarnegara
Gus Menteri Cek Kesiapan Lokasi Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Wisata Pagak Banjarnegara /Dimas/Banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - Menteri Desa PDTT RI, Dr (HC) Drs Abdul Halim Iskandar melakukan kunjungan ke Desa Wisata Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, pada Selasa 2 Januari 2024.

Gus Menteri sapaan akrab Menteri Desa ini datang ke Desa Wisata Pagak Banjarnegara, didampingi Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito SSos MH beserta sejumlah direktur dan staff Kementerian Desa PDTT RI.

Tak hanya bertemu dengan Kepala Desa Pagak dan pengelola Desa Wisata Pagak, disana Gus Menteri disambut oleh Pendamping Desa se-Kabupaten Banjarnegara.

Baca Juga: Kunjungi Desa Wisata Pagak Banjarnegara, Gus Menteri Sebut Tugas Pendamping Desa Semakin Berat

Kunjungan Gus Menteri ini, dalam rangka persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Desa Wisata Pagak pada Rabu 3 Januari 2024. Ia turut memberikan motivasi kepada pengelola desa wisata, kepala desa dan masyarakat untuk terus bergerak memajukan desa dan kesejahteraan masyarakat desa.

Tak hanya sekali, pertama datang pada Selasa 2 Januari 2024, Gus Menteri langsung meninjau lokasi yang akan dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Desa Wisata Pagak, yang berlokasi di areal wisata rawa lutung park.

Gus Menteri Cek Kesiapan Lokasi Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Wisata Pagak Banjarnegara
Gus Menteri Cek Kesiapan Lokasi Kunjungan Presiden Jokowi di Desa Wisata Pagak Banjarnegara Dimas/Banjarnegaraku.com

Gus Menteri meninjau sejumlah objek wisata yang dibangun menggunakan dana desa, seperti lapangan bola, kolam pancing, kolam renang dewasa dan wahana bermain anak, green house yang saat ini ditanam melon, kolam ikan ketahanan pangan desa, dan menara kitiran sebagai icon wisata di Desa Pagak.

Dalam areal wisata yang berlokasi di kompleks rawa lutung tersebut, selain pembangunan yang bersumber dari dana desa juga sejumlah bangunan bersumber dari bantuan Kementerian Desa PDTT RI, seperti WC umum, joging track, gazebo dan kios wisata. Serta bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah untuk pembangunan, joglo kesenian beserta kelengkapannya dan parkir wisata.

Baca Juga: Apa saja persyaratan yang harus dilengkapi saat mendaftar sebagai PTPS?

Ya, tak hanya sekali, pada Rabu 3 Januari 2024 pagi, sebelum Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Desa Wisata Pagak, Gus Menteri juga memastikan kesiapan lokasi yang akan dikunjungi Presiden ini.

Ada penambahan papan informasi sebelum Presiden meninjau kolam renang dan sejumlah pembangunan lainnya di Desa Wisata Pagak, dimana papan informasi ini merupakan grafis dana desa secara nasional yang disajikan Kementerian Desa PDTT RI.

Ini Kata Presiden Jokowi Mengenai Dana Desa

Presiden Joko Widodo menegaskan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk melakukan pembangunan secara merata hingga ke desa. Presiden menyebut hal tersebut dapat dilihat dari dana desa yang telah tersalurkan untuk membangun desa-desa di seluruh Tanah Air.

Presiden Jokowi di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara
Presiden Jokowi di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara Biro Pers Sekretariat Presiden

“Jangan keliru ini saya beri tahu sampai saat ini sudah Rp539 triliun dana desa yang disalurkan ke desa-desa—Rp539 triliun, _niku duit kathah sanget lo_—uang gede banget lo,” ucap Presiden dalam pertemuannya bersama para kepala desa se-Kabupaten Banjarnegara, yang digelar di Desa Pagak, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 3 Januari 2024.

Presiden menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil jika dibandingkan dengan anggaran sejumlah pembangunan proyek lainnya. Presiden memberi contoh dalam pembangunan bandara hingga bendungan yang memiliki anggaran yang jauh lebih sedikit dibanding dana desa.

“Airport _niku gawe airport sedengan ngoten nggih itu Rp2 triliun. La niki berarti dadi kiro-kiro 250 airport gedhe. Bendungan niku Rp1 triliun, Rp1,5 triliun berarti dadi_ kira-kira 400 bendungan waduk kalau dijadikan artinya uang itu gede sekali,” jelasnya.

Baca Juga: KPU Pindah Lokasi Debat Ketiga Capres Pemilu 2024, Format Debat Masih Sama?

Lebih lanjut, mengenai pembangunan jalan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan jalan desa sudah mencapai 350 ribu kilometer. Presiden menyebut jalan desa yang telah dibangun di seluruh Tanah Air jauh lebih panjang dibanding pembangunan jalan tol.

“Jalan tol enggak ada apa-apanya hanya 2040 kilometer, jalan desa 350 ribu kilometer karena kita memiliki 74.800 desa diseluruh tanah air ini. Kalau 1 desa saja 5 kilo, berarti kali 75 berarti sudah 350 ribu jalan desa,” imbuhnya.

Presiden Jokowi saat berada di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara
Presiden Jokowi saat berada di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara

Oleh karena itu, Kepala Negara berharap agar penggunaan dana desa ke depannya dapat digunakan dan dikelola untuk semakin memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebagai contoh, Presiden menyebut dalam membangun infrastruktur desa, seharusnya tidak membeli bahan-bahan bangunan dari luar daerahnya guna menjaga perputaran uang di desa.

“Oleh sebab itu sering saya ucapkan bolak-balik, beli batu batanya lokal di desa atau paling jauh di kecamatan, jangan diberi anggaran dana desa misalnya Rp1,5 miliar _belonjone teng_ Jakarta. _Ketok e luweh_ murah, tapi perputaran uang jadi berpindah dari desa ke Jakarta balik lagi uangnya,” jelasnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP MTs Halaman 135 Kurikulum Merdeka Makhluk Hidup atau Benda Mati

Oleh sebab itu, Presiden mengimbau agar kegiatan perekonomian di sebuah dasa dapat mendorong peredaran dan perputaran uang di wilayahnya masing-masing. “Biarkan uang itu beredar meskipun harganya sedikit lebih mahal tapi uangnya beredar di desa kita,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah