Ini Lokasi yang Dikunjungi Presiden Jokowi saat Berada di Desa Wisata Pagak Banjarnegara

- 3 Januari 2024, 22:15 WIB
Ini Lokasi yang Dikunjungi Presiden Jokowi saat Berada di Desa Wisata Pagak Banjarnegara
Ini Lokasi yang Dikunjungi Presiden Jokowi saat Berada di Desa Wisata Pagak Banjarnegara /

BANJARNEGARAKU.COM - Saat berada di Desa Wisata Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, pada Rabu 3 Januari 2024, berikut ini lokasi yang dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi tiba di Desa Wisata Pagak sekira pukul 10.30 wib, kedatangannta langsung disambut oleh Menteri Desa PDTT RI, Dr (HC) Drs Abdul Halim Iskandar, Kepala Desa Pagak Sudarwo SH, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto Sh beserta pejabat lain dari Kemendes maupun dari Pemkab Banjarnegara.

Presiden Jokowi meninjau sejumlah objek wisata yang dibangun menggunakan dana desa, yang berada di Desa Pagak.

Baca Juga: Tak Perlu Kartu Tani, Beli Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP

Berikut lokasi yang dikunjungi Presiden Jokowi saat berada di Desa Wisata Pagak:

1. Kolam renang (rawa lutung water park)

Presiden Jokowi saat Berada di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara, Rabu 3 Januari 2024
Presiden Jokowi saat Berada di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara, Rabu 3 Januari 2024 FotRusman - Biro Pers Sekretariat Presiden/Banjarnegaraku.com

ada 2 kolam renang di areal ini, yang dibangun menggunakan dand desa, kolam pertama merupakan kolam renang untuk anak-dewasa dengan kedalaman 100 hingga 120 cm, dan kolam satunya merupakan wahana bermain anak dengan kedalaman 40 cm dilengkapi dengan perosotan. dengan sumber mata air kolam berasal dari mata air rawa lutung.

Lokasi ini dilengkapi dengan ruang tunggu dan kamar mandi bilasan, yang cukup nyaman dan representatif.

2. Joging Track

Presiden Jokowi saat berada di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara
Presiden Jokowi saat berada di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara Kemendes/Banjarnegaraku.com

Presiden Jokowi berjalan menuju joglo pertemuan Desa Wisata Pagak, di atas jalan/joging track, dimana pada areal ini juga Presiden melihat fasilitas yag ada di Desa Wisata Pagak, seperti lapangan bola, kolam pancing, green house yang saat ini ditanam melon, kolam ikan ketahanan pangan desa, dan menara kitiran sebagai icon wisata di Desa Pagak.

3. Joglo Pertemuan

Presiden Jokowi di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara
Presiden Jokowi di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara Biro Pers Sekretariat Presiden

Ya... Ada sekitar 15 menit, Presiden Jokowi berada di Joglo pertemuan yang berada di Desa Wisata Pagak, bersama Kades se-Kabupaten Banjarnegara, Presiden Jokowi menegasakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk melakukan pembangunan secara merata hingga ke desa.

Baca Juga: Alhamdulillah Pak Presiden Jokowi Datang Juga di Desa Wisata Pagak Banjarnegara

4. Gazebo dan Kios Wisata

Presiden Jokowi saat berada di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara
Presiden Jokowi saat berada di Desa Wisata Pagak, Banjarnegara Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Usai pertemuan dengan Kepala Desa se-Kabupaten Banjarnegara, Presiden Jokowi kemudian menuju ke stand UMKM yang berada di sisi utara areal wisata rawa lutung park, aneka UMKM Banjarnegara turut dihampiri oleh Presiden Jokowi.

Gazebo dan Kios ini merupakan bantua dari Kementerian Desa PDTT RI. Dimana di depan lokasi ini terdapat kolam/embung ketahanan pangan desa, sebagai upaya untuk menurunkan stunting pada masyarakat, yang dindanai menggunakan dana desa.

5. Tempat Parkir Wisata

Presiden Jokowi saat berada di Desa Wisata Pagak
Presiden Jokowi saat berada di Desa Wisata Pagak

Usai melakukan serangkaian peninjauan di Desa Wisata Pagak, Presiden Jokowi menyempatkan untuk menyapa warga, berada di areal parkir wisata yang baru selesai digarap.

Lahan parkir wisata ini mengangkat konsep jawa, dimana bagian bawah menggunakan paving dan pagar depan menggunakan bata exspose, konsep ini tergolong ramah lingkungan, dan bisa sebagai resapan air.

Ini Kata Presiden Jokowi Mengenai Dana Desa

Presiden Joko Widodo menegaskan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk melakukan pembangunan secara merata hingga ke desa. Presiden menyebut hal tersebut dapat dilihat dari dana desa yang telah tersalurkan untuk membangun desa-desa di seluruh Tanah Air.

“Jangan keliru ini saya beri tahu sampai saat ini sudah Rp539 triliun dana desa yang disalurkan ke desa-desa—Rp539 triliun, _niku duit kathah sanget lo_—uang gede banget lo,” ucap Presiden dalam pertemuannya bersama para kepala desa se-Kabupaten Banjarnegara, yang digelar di Desa Pagak, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 3 Januari 2024.

Presiden menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil jika dibandingkan dengan anggaran sejumlah pembangunan proyek lainnya. Presiden memberi contoh dalam pembangunan bandara hingga bendungan yang memiliki anggaran yang jauh lebih sedikit dibanding dana desa.

“Airport _niku gawe airport sedengan ngoten nggih itu Rp2 triliun. La niki berarti dadi kiro-kiro 250 airport gedhe. Bendungan niku Rp1 triliun, Rp1,5 triliun berarti dadi_ kira-kira 400 bendungan waduk kalau dijadikan artinya uang itu gede sekali,” jelasnya.

Lebih lanjut, mengenai pembangunan jalan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan jalan desa sudah mencapai 350 ribu kilometer. Presiden menyebut jalan desa yang telah dibangun di seluruh Tanah Air jauh lebih panjang dibanding pembangunan jalan tol.

Baca Juga: Panwas Kecamatan se-Banjarnegara Buka Pendaftaran Calon Anggota Pengawas TPS, Ini Persyaratannya

“Jalan tol enggak ada apa-apanya hanya 2040 kilometer, jalan desa 350 ribu kilometer karena kita memiliki 74.800 desa diseluruh tanah air ini. Kalau 1 desa saja 5 kilo, berarti kali 75 berarti sudah 350 ribu jalan desa,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Kepala Negara berharap agar penggunaan dana desa ke depannya dapat digunakan dan dikelola untuk semakin memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebagai contoh, Presiden menyebut dalam membangun infrastruktur desa, seharusnya tidak membeli bahan-bahan bangunan dari luar daerahnya guna menjaga perputaran uang di desa.

“Oleh sebab itu sering saya ucapkan bolak-balik, beli batu batanya lokal di desa atau paling jauh di kecamatan, jangan diberi anggaran dana desa misalnya Rp1,5 miliar _belonjone teng_ Jakarta. _Ketok e luweh_ murah, tapi perputaran uang jadi berpindah dari desa ke Jakarta balik lagi uangnya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Presiden mengimbau agar kegiatan perekonomian di sebuah dasa dapat mendorong peredaran dan perputaran uang di wilayahnya masing-masing. “Biarkan uang itu beredar meskipun harganya sedikit lebih mahal tapi uangnya beredar di desa kita,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah