Stasiun SDS di Banjarnegara Segera Dikaji Jadi Cagar Budaya

- 20 Januari 2024, 11:00 WIB
Bangunan stasiun di Banjarnegara
Bangunan stasiun di Banjarnegara /Brave/Heni

Pembangunan jalur kereta SDS ditangani oleh Ir. C Groll dan C.J.N Bijvanck. Jalur SDS meliputi rute Maos, Purwokerto, Sokaraja, Banjarsari, Purwareja Klampok dan Banjarnegara. 

Baca Juga: Penjaga Sekolah Banjarnegara Minta Dimasukkan ke Data Pokok Pendidikan

Keunikan jalur ini hampir seluruhnya melintasi lembah sungai Serayu sebagaimana nama perusahaan kereta api ini.

"Adapun tahun 1917, jalur kereta api Banjarnegara-Wonosobo baru dibuka. Jalur ini sangat penting karena Wonosobo merupakan penghasil tembakau yang sangat potensial," tulis Purnawan.

Kabid Kebudayaan Dinparbud Banjarnegara, Yelly Harmoko sangat mendukung kerja TACB dan berharap masyarakat juga ikut mendukung upaya pelestarian cagar budaya di Banjarnegara.

"Silakan jika masyarakat menemukan objek yang diduga cagar budaya, dilaporkan kepada Dinparbud untuk kita daftar dan nantinya dikaji oleh TACB yang sudah kita miliki. Nantinya kajiannya juga akan kita webinarkan, agar masyarakat tahu persis nilai sejarah yang ada pada cagar budaya yang dikaji oleh TACB," jelas Yelly.

Baca Juga: Honor Naik! Segini Gaji KPPS Pemilu 2024 Per Orang, dan Berikut Tugas-tugasnya Selengkapnya...

Penetapan bangunan penanda kota sebagai cagar budaya, selain melindungi secara hukum juga memelihara ciri khas sebuah kota. Cagar budaya juga sebagai bagian dari sejarah sebuah kota secara fisik. ***

Halaman:

Editor: Aris BRAVE

Sumber: Narasumber Disparbud Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah