Obituari Mengenang Mas Opan Kumis Pendiri Instambanjarnegara

- 28 Januari 2024, 11:25 WIB
Almarhum Ophan, pendiri @instambanjarnegara, salah satu akun instagram yang populer di Banjarnegara
Almarhum Ophan, pendiri @instambanjarnegara, salah satu akun instagram yang populer di Banjarnegara /Brave/@terdampardisini / instagram

BANJARNEGARAKU.COM - Sejarah geliat media sosial di Banjarnegara tidak bisa dilepaskan dari instagram akun @instambanjarnegara. Akun ini didirikan oleh Sofyan Hidayat yang lebih dikenal dengan nama Ophan sedangkan yang lain memanggil dengan sebutan Mas Kumis. 

Ophan wafat dalam damai karena sakit pada Jumat, 26 Januari 2024. Salah satu teman, Aryadi Darwanto mengatakan Ophan meninggal sekitar pukul 16.00 WIB. 

Aryadi dalam postingannya mengenang Ophan saat mampir ke rumah di Dieng lalu bersama ke Curug Sirawe. Melalui postingan tampak Aryadi cukup dekat dengan Ophan. 

Baca Juga: HATI-HATI! Ada Lima Kebiasaan Harian Ini Bisa Ganggu Lingkungan, Sebabkan Paru-paru Basah ...

“Masih belum percaya. Sepertinya baru kemarin tidur di rumahku,” kenang Aryadi melalui postingan di Instagram yang diposting dinihari Sabtu, 27 Januari 2024.

Akun Instambanjarnegara dibuat pada Maret 2016 dan pada Januari 2024 memiliki 182K followers. Konten yang ditampilkan bervariasi dari tentang kegiatan di Banjarnegara, beberapa iklan, bencana, kecelakaan, dsb yang mayoritas terjadi di Banjarnegara. 

Akun yang dibuat dalam 7 tahun sudah memiliki hampir 8.500 postingan. Artinya dalam satu hari Instambanjarnegara membuat rata- rata 3-4 postingan. Atau kalau ada hari tanpa postingan, berarti rata-ratanya lebih dari itu. 

Baca Juga: Makin Kesini Capres Cawapres Makin Kesana, Inilah Rangkuman Kampanye pada 15 Hari Jelang Pilpres 2024

Dalam dunia media sosial spesial instagram, nama Ophan cukup terkenal tidak hanya dalam kalangan followers namun juga dalam pemerintahan Banjarnegara. Beberapa kali Ophan diikutsertakan dalam kegiatan seperti peluncuran video klip resmi Banjarnegara oleh disbudpar atau sosialisasi tangkal hoax Covid19 oleh Polres Banjarnegara. 

Ophan juga aktif dalam beberapa diskusi dan pertemuan yang melibatkan para instagramer. Salah satunya Instameet Unity pada 2018. Ophan juga menerima beberapa endorse untuk beberapa produk baik yang diposting di instambanjarnegara maupun di akun pribadinya @terdampardisini. 

Banyak folowers dan yang mengenal Ophan, mengatakan bahwa Ophan orang yang baik. Bahkan berani bersaksi buat kebaikan Ophan. Seperti Heni Purwono yang beberapa kali bertemu untuk acara Azis Art Film. 

Baca Juga: Tantangan Etika Wartawan dalam Pemeriksaan Aiman Witjaksono, Inilah Jalan Panjang Jurnalistik...

“Anaknya kocak dan cukup blakasutha (terus terang, ceplas ceplos),” kenang Heni yang juga guru di SMAN 1 Sigaluh. 

Heni memuji Ophan sebagai generasi muda yang bisa memanfaatkan media sosial untuk hal yang positif. Ophan pernah bercerita, bahwa dia tidak menyangka kalau Instambanjarnegara akan jadi sebesar ini. Instagram bisa dimanfaatkan untuk konten informasi yang digemari anak muda bahkan menghasilkan pendapatan melalui endorse. 

Almarhum sudah merasakan serangan asam lambung semenjak tahun 2023. Pada postingan 18 Juli 2023, Ophan menceritakan kalau dia baru sembuh dari serangan asam lambung yang membuat berat badannya sempat turun dari 55 kg ke 45 kg. Namun ternyata penyakit yang sama merenggut hayatnya. 

Baca Juga: Awali Masa Bakti Baru: Tri Harso Dorong KONI Banjarnegara Majukan Semua Cabang Olahraga

Almarhum dimakamkan di Bendawuluh, Beji, kecamatan Banjarmangu. Pemuda yang masih lajang ini juga sempat bisnis meja solid dan kayu gelondongan. Menurut Aryadi, sekarang akun instambanjarnegara dipegang oleh saudara almarhum.

Heni berharap keteladanan Ophan dalam memanfaatkan kemajuan zaman bisa ditiru anak muda lain di Banjarnegara. ***

 

 

 

Editor: Aris BRAVE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x