Gus Ali Gondrong di Banjarnegara: Pilih Ganjar Berarti Bareng Saya

- 6 Februari 2024, 09:10 WIB
Gus Ali Gondrong dari Pondok Pesantren Rodloutun Ni'mah Semarang, menggelar sholawat kebangsaan di Lapangan Desa Pucang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Senin (5/2).
Gus Ali Gondrong dari Pondok Pesantren Rodloutun Ni'mah Semarang, menggelar sholawat kebangsaan di Lapangan Desa Pucang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Senin (5/2). /Ali A/

BANJARNEGARAKU - Sambil terus mengacungkan 3 jari, Kiai Mohammad Ali Shodiqin (Gus Ali Gondrong) menegaskan agar jamaah memilih Ganjar-Mahfud dalam pencoblosan,14 Februari 2024 mendatang.

"Ganjar selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah ketat. Enggak ada kasus korupsi. Para Kadis-Kadis mumet, Jateng pun mampu melaksanakan pembangunan dengan pesat. Karena itu jenengan ikut Ganjar, berarti sama dengan saya," papar Gus Ali Gondrong yang dikenal sebagai Gembong Mafia Sholawat dari Pondok Pesantren Rodloutun Ni'mah Semarang.

Imbauan itu dilontarkan Abah Ali saat acara sholawat kebangsaan di Lapangan Desa Pucang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Senin (5/2).

Baca Juga: Ini Alasan Ganjar Soal Sentil Bansos dalam Debat, Ganjar: Agar Publik Tahu yang Sebenarnya....

Sebagaimana biasa kehadiran Abah Ali dimeriahkan penampilan Hadrah Semut Ireng yang memukau ribuan warga yang menyaksikan langsung dengan setia hingga pementasan berakhir.

Padahal sebelum acara dimulai turun hujan deras sehingga sebagian penonton yang menyaksikan pergelaran tersebut dengan berbekal payung dan jas hujan.

Menurut Gus Ali, setiap kali tampil dan memberikn ceramah tentang pemilu, dirinya tidak pernah menjelek jelekkan paslon lain, karena semua calon juga ada kebaikan dan ada kelemahan.

Ribuan jamaah menghadiri  sholawat kebangsaan di Lapangan Desa Pucang, Kecamatan Bawang yang dipimpin Kiai Mohammad Ali Shodiqin (Gus Ali Gondrong) dari Pondok Pesantren Rodloutun Ni'mah Semarang, menggelar sholawat kebangsaan di Lapangan Desa Pucang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Senin (5/2).
Ribuan jamaah menghadiri sholawat kebangsaan di Lapangan Desa Pucang, Kecamatan Bawang yang dipimpin Kiai Mohammad Ali Shodiqin (Gus Ali Gondrong) dari Pondok Pesantren Rodloutun Ni'mah Semarang, menggelar sholawat kebangsaan di Lapangan Desa Pucang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Senin (5/2).

"Cuma saya ikut apa kaya omongan Gus Dur, kalau Prof Dr Mahfudz itu adalah sosok yang cerdas. Apalagi didampingkan dengan Pak Ganjar, jadi mereka merupakan pasangan yang cocok," tandasnya lagi.

Sambil diselingi nyanyian, kehadiran Gus Ali tampak memukau ribuan jemaah selawat mulai dari pemuda hingga dewasa tumpah ruah membanjiri alun-alun Desa Pucang, mereka, rela berdesakan untuk mengikuti rangkaian kegiatan dalam rangka sholawat kebangsaan.

Baca Juga: Debat Kelima, Sama-sama Berjuang Demi Rakyat, Prabowo Anggap Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sebagai Saudara

Para pengemar mafia sholawat berasal dari berbagai daerah, seperti dari Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Purbalingga, Temanggung hingga Purwokerto.

Sholawat kebangsaan dihadiri pejabat Kabupaten Banjarnegara, anggota DPRD dari PDIP, anggota DPRD Provinsi, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Selain menegaskan agar dalam pencoblosan Pemilu nanti memilih pasangan Ganjar-Mahfudz, Gus Ali berharap dengan adanya sholawat kebangsaan ini akan membawa Indonesia menjadi negara aman dan tenteram dan menjadi negara yang gemah ripah loh jinawi khususnya kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang diberkati oleh Allah SWT.

Baca Juga: Tim Pemenangan Muda Ganjar Pranowo Jawa Tengah Gelar Kegiatan Penyuluhan Pangan Sehat

Ia juga mengajak jamaah sholawat untuk menyambut tahun politik tahun 2024 ini dengan penuh suka ria dan tidak perlu ada permusuhan.

Sebelum memulai sholawat, Gus Ali Gondrong dan seluruh jemaah terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri dan sejumlah lagu kebangsaan lainnya.

Dalam ceramahnya Gus Ali mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyambut tahun politik 2024 mendatang.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak berpecah belah meskipun memiliki perbedaan pilihan calon pemimpin Indonesia kelak.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Bereaksi, Usai Pernyataan Jokowi Bilang Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024 Mendatang...

"Efek dari sholawat akan membawa pemiliu berjalan dengan sejuk dan kondusif dengan sholawat-sholawat yang digaungkan," katanya.

Acara sholawat kebangsaan Gus Ali Gondrong berakhir pada pukul 01.30 WIB. Meski larut namun ribuan jamaah tetap setia mengikuti sholawat kebangsaan hingga usai.***

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x