Banjarnegara Ulang Tahun ke 453, Ini Sejarah Kelahiran

- 26 Februari 2024, 13:50 WIB
Raden Jaka Kaiman salah satu tokoh yang tercatat pada sejarah kelahiran kabupaten Banjarnegara
Raden Jaka Kaiman salah satu tokoh yang tercatat pada sejarah kelahiran kabupaten Banjarnegara /Brave/

Logo Ulang tahun Banjarnegara yang ke 453 tahun
Logo Ulang tahun Banjarnegara yang ke 453 tahun Brave

Pembahasan dalam Pansus tidaklah mudah, karena minimnya sumber referensi. Bahkan ketika naskah akademik disusun oleh Universitas Semarang, hasilnya justru tidak seperti yang diharapkan karena mengacu pada hari jadi Kabupaten Banyumas. 

Setelah diadakan penelitian dan kajian akademis berkali-kali di Pansus DPRD. Melalui perdebatan di Pansus DPRD, hingga menghadirkan Profesor Sugeng Priyadi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebanyak tiga kali, barulah pada akhirnya Pansus mendapatkan pencerahan yang meyakinkan, dan pada akhirnya menetapkan hari jadi Banjarnegara yang baru, yaitu pada tanggal 26 Februari 1571. Hal itu kemudian ditetapkan dalam Perda Nomor 6 Tahun 2019.

Baca Juga: Malam Tirakat Jelang Hari Jadi ke - 453 Banjarnegara, Sekda: Semboyan Manunggaling Swara Tumataning Praja

Babad Banjarnegara berkaitan dengan kelahiran Banjarnegara

Dikisahkan wafatnya Adipati Wirasaba VI karena fitnah hingga terbunuh. Peristiwa ini menyebabkan terjadi kekosongan di daerah antara Banyumas hingga Banjarnegara yang waktu itu bernama Wirasaba. Kadipaten Wirasaba berada di bawah kekuasaan kerajaan Pajang. 

Raja Pajang saat itu yaitu Sultan Hadiwijaya memanggil putra dan putri Adipati Wirasaba VI yang bernama asli Warga Utama I. Namun karena takut, akhirnya yang datang adalah menantu Adipati yang bernama Jaka Kaiman. 

Baca Juga: Meriah! Upacara Hari Jadi Banyumas ke 453 Tahun, Ada Penampilan Tari Rumeksa 

Sultan Hadiwijaya memutuskan untuk melantik Raden Jaka Kaiman jadi Adipati Wirasaba VII dengan gelar Warga Utama II. Dia menggantikan mertuanya menjadi penguasa Wirasaba pada 22 Februari 1571.

Pada awal kekuasaannya, Wirasaba VII membagi daerah Wirasaba menjadi 4 wilayah:

  1. Banjarpetambakan yang dikepalai Kiai Ngabehi Wirayudha
  2. Merden yang dikepalai Kiai Ngabehi Wirakusuma
  3. Wirasaba yang dikepalai Kiai Ngabehi Wargawijoyo
  4. Kejawar yang dikepalai sendiri oleh Adipati Wirasaba VII

Peristiwa mara papat atau membagi menjadi empat bagian terjadi pada Senin Pon 1 Syawal 978 Hijriah atau tanggal 26 Februari 1571. Peristiwa ini juga menyebabkan Adipati Wirasaba VII mendapat julukan Adipati Mrapat oleh masyarakat. 

Halaman:

Editor: Aris BRAVE

Sumber: Pemkab Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x