Asal Usul Perang Sarung yang Menyebabkan Puluhan Remaja Banjarnegara Ditangkap Polisi

- 19 Maret 2024, 22:37 WIB
Aksi perang sarung yang melibatkan dua kelompok pemuda terjadi di Banjarnegara pada Rabu 27 April 2022 dini hari.
Aksi perang sarung yang melibatkan dua kelompok pemuda terjadi di Banjarnegara pada Rabu 27 April 2022 dini hari. /tangkaoan layar laman Facebook Info Cepat Banjarnegara

Permainan ini dilakukan secara bergantian, dan pemain menangkis pukulan lawan dengan sarung. Permainan berakhir ketika salah satu pemain menyerah atau sarungnya terjatuh. 

Baca Juga: Bank Indonesia: Segini Batas Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024, Berikut Jadwal dan Lokasinya...

Perang sarung biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan, terutama saat hari libur sekolah. Namun, tradisi ini sudah mulai ditinggalkan di tempat asalnya dan kini malah dikonotasikan negatif di kalangan anak muda. 

Tradisi perang sarung di Sulawesi Selatan juga dikenal dengan sebutan sigajang laleng lipa. Makna kalimat ini adalah saling tikam dalam satu sarung. Tradisi ini dilakukan dengan cara berduel dalam satu sarung dengan menggunakan senjata berupa badik. 

Akibat fatal ini tentu tidak diinginkan baik oleh orang tua maupun oleh masyarakat umum. Melaporkan kumpulan remaja yang diduga akan perang sarung kepada polisi adalah tindakan tepat yang bisa dilakukan. ***

 

Halaman:

Editor: Aris BRAVE

Sumber: banjarnegaraku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah