Ia bahkan mengusulkan agar di Banjarnegara ada pusat studi Syarikat Islam agar dapat dikaji keberadaan SI dari masa ke masa sebagai bahan pembelajaran generasi mendatang.
"Saya rasa SI adalah induk dari pergerakan nasional yang sampai saat ini masih eksis. Harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang, agar spirit perjuangan Tjokroaminoto dan SI terus ada di Banjarnegara," tandasnya.
Begitulah hubungan Banjarnegara, Syarikat Islam dan Perjuangan Nasional yang diletakkan HOS Tjokroaminoto hingga memperoleh kemerdekaan. ***