Kisah Fitra Peringkat 6 Lulusan 2024 Mengejar Kesempatan Kuliah, Terhalang Biaya?

- 22 Mei 2024, 13:45 WIB
Fitra dan Keluarga (kanan) yang terganjal uang kuliah di UIN Gusdur Pekalongan
Fitra dan Keluarga (kanan) yang terganjal uang kuliah di UIN Gusdur Pekalongan /Brave/Heni

BANJARNEGARAKU.COM - Perjuangan lulusan peringkat 6 seangkatan, Fitra Faradilla dari SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara, melanjutkan kuliah tidak mudah. 

Fitra diterima di Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2024.

Ketiadaan biaya untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) membuat gadis cerdas lulusan 2024 ini tidak berani mengisi jumlah di formulir. Hal ini membuat Fitra justru dipatok UKT setinggi Rp 4,7 juta. 

Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Keputihan Berbau: Mulai dari Kebersihan hingga Pola Makan

Jumlah ini terasa berat bagi orang tua Fitra yang berprofesi sebagai sopir angkot. 

“Orang tua saya juga sepertinya masih ada tanggungan cicilan sehingga tidak berani kalau harus hutang-hutang lagi,” ungkap Fitra.

Pihak almamater Fitra, SMAN 1 Sigaluh tidak tinggal diam. Humas SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara Heni Purwono mengatakan, pihak sekolah sudah berusaha menyurati Rektor untuk meminta keringanan UKT, namun ternyata ditolak. 

Baca Juga: Empat Siswa Smansabara Berhasil Borong Kejuaraan Lomba Menulis Artikel Tingkat Kabupaten Banjarnegara

Pihak sekolah mengajukan surat banding untuk mendapatkan UKT terendah namun kandas setelah ditolak oleh Rektor UIN Gus Dur.

Halaman:

Editor: Aris BRAVE

Sumber: SMAN 1 Sigaluh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah