“Kegiatan ini dilaksanakan dalam satu hari, dilaksanakan di dua tempat untuk barung putra di SDN 2 Pamijen sedangkan untuk barung putri di SDN 4 Rempoah,” katanya.
Ketua Kwarran ini menambahkan mengingat masih pandemi selain tempat lomba dibagi juga waktu lomba dibagi 3 gelombang.
"Mengingat masih pandemi, agar tidak terjadi penumpukan peserta, lomba dibagi 3 gelombang. Hal tersebut untuk dijadikan pembelajaran bagi Yanda dan Bunda serta para Siaga tentang adat kebiasaan baru," tambah Sugiyanti.
Selain ia menjelaskan sikap kejujuran dalam pesta siaga ini menjadi prioritas untuk menanamkan nilai budi pekerti kepada anak.
“Kami tekankan kejujuran dan transparan dalam penilaian. Dan membuat anak riang serta gembira,” jelasnya.
Dikatakannya, Pramuka Siaga merupakan jenjang kepramukaan untuk siswa SD sederajat usia 7 hingga 10 tahun. Dalam pesta siaga, peserta diajak melakukan permainan bersama.
Usai lomba panitia langsung merekap hasilnya dengan hasil lengkap kejuaraan, untuk barung putra juara 1 SDN 1 Rempoah, juara 2 SDN 1 Kemutug Lor.
Juara harapan 1 SDN 1 Kemutug Kidul, harapan 2 SDN Karangsalam dan harapan 3 SDN 2 Pamijen.
"Sementara untuk Barung Putri juara 1 SDN 1 Kutasari, juara 2 SDN Karangsalam, juara 3 SDN 2 Kemutug Kidul. Juara harapan 1 SDN 1 Kemutug Lor, harapan 2 SDN 2 Pamijen dan harapan 3 SDI Al Azhar," pungkas Sugiyanti.***