Network
BANJARNEGARAKU – Kabupaten Purbalingga melakukan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang diprioritaskan menyasar ke desa-desa menjadi lokus penanganan stunting atau gangguan pertumbuhan kronis anak.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga Heru Budi Hartono mengatakan sasaran lokasi kampanye Gemarikan dilihat dari angka kemiskinan dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dengan juga memilih desa yang menjadi lokus penanganan stunting.
“Beberapa desa yang menjadi sasaran diantaranya Desa Karangasem, Desa Condong dan Desa Panusupan,” ujarnya.
Baca Juga: Buntut Komedian M Borong Konten Dea OnlyFans, Instagram Marshel Widianto Diserbu Warganet
Dalam Gemarikan, disamping kampanye juga dilaksanakan pemberian sejumlah bantuan diantaranya paket berisi 3 kg beras dan ikan1 kg ikan lele serta paket aneka produk olahan ikan.
“Sedikitnya ada 300 paket beras dan ikan lele untuk masyarakat kurang mampu serta 90 paket untuk ibu hamil dan menyusui berupa produk olahan pangan ikan yang dibuat oleh pelaku industri pengolahan ikan di Purbalingga,” imbuhnya.
Baca Juga: Satu Lagi Putra Asli Banjarnegara Dipanggil Timnas Garuda U-23
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi lebih menekankan agar konsumsi ikan untuk ditingkatkan, karena banyak terdapat manfaat vitamin, protein dan juga omega 3.
“Omega 3 memiliki manfaat untuk mencerdaskan otak anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, bagi orang tua yang ingin anaknya cerdas maka harus membiasakan makan ikan,” katanya.
