Kembangkan Masterplan Edu Wisata Area Pertanian Terintegrasi di Tanah Kas Desa Karangpucung, Selengkapnya

- 10 Agustus 2022, 09:48 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi atau Bu Tiwi saat panen perdana melon dari sistem hidroponik
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi atau Bu Tiwi saat panen perdana melon dari sistem hidroponik /Dok Humas Pemkab Purbalingga

BANJARNEGARAKU.COM - Pemerintah Desa kembangkan Area Pertanian Terintegrasi (Artansi) di tanah kas Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga.

Dengan luas area 6 hektar Pemdes Karangpucung mengembangkan pertanian modern berupa perkebunan melon dengan sistem tanam hidroponik di Greenhouse.

Tidak hanya itu, sistem pemupukan tidak mengadalkan pupuk kimia akan tetapi memanfaatkan pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran sapi.

Baca Juga: Berlatih Memukul Bola kasti, Kunci Jawaban PJOK Kelas 6 SD MI Halaman 53 Semester 1

Kembangkan Artansi di tanah kas Desa Karangpucung, petani manfaatkan pupuk organik dan menuju pertanian modern yang dilansir dari Humas Pemkab Purbalingga, berikut selengkapnya.

Pemerintah Desa Karangpucung, Kecamatan Kertanegara dibantu kelompok petani milenial setempat tengah mengembangkan Masterplan Edu Wisata Area Pertanian Terintegrasi (Artansi) di tanah kas desa seluas 6 hektar.

Salah satu yang sudah menghasilkan dari Artansi ini yakni perkebunan melon dengan sistem tanam hidroponik di Greenhouse.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditetapkan Jadi Tersangka pada Kasus Tewasnya Brigadir J, Motif Penembakan Jadi Sorotan, Kapolri..

Kepala Desa Karangpucung Ratam SPd MPd mengungkapkan, Artansi ini dikembangkan untuk menggeliatkan kembali spirit bertani bagi anak-anak muda.

"Selain itu juga untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia," imbuh Ratam saat momentum Panen Perdana Buah Melon, Selasa, 9 Agustus 2022 di kawasan Artansi.

Sebagai informasi, Artansi yang dinamai dengan 'Candra Kahuripan' ini terdiri dari area perikanan, Greenhouse (Melon), demplot pertanian (jagung), tanaman pakan ternak, tanaman sistem irigasi tetes (tomat).

Baca Juga: TERBARU! Tayang di Bioskop Surya Yudha Cinema Banjarnegara, Film Bullet Train, Rabu 10 Agustus 2022

Didalamnya juga terdapat Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) meliputi kandang sapi, gudang pembuatan pakan konsentrat dan pengolahan pupuk organik.

Pada kesempatan ini, Bupati Purbalingga, anggota DPRD dan jajaran Kepala OPD diajak untuk menanam bibit melon, panen perdana melon dari sistem hidroponik, sekaligus mencicipi.

Ada 3 jenis melon yang ditanam, diantaranya Inthanon, Golden Aroma dan Golden Alisha. Melon-melon ini memiliki tingkat kemanisan tinggi yakni rata-rata 15 brix dan hanya dijual Rp 35.000 per kilogramnya.

Baca Juga: SMA Negeri 1 Karangkobar dapat Penyuluhan Hukum, Kejari Banjarnegara Terjun Langsung dan Lakukan Ini..

"Untuk mengembangkan melon ini awalnya kami tidak berani menggunakan dana desa. Anak saya belajar secara otodidak, istilahnya berani bakar uang dulu, dengan trial and error, salah, salah dan akhirnya menemukan racikan (pupuk) yang bagus alhamdulillah hasilnya ini cukup maksimal," katanya.

Artansi ini rencananya akan dijadikan wisata edukasi, sekaligus agro wisata petik buah. Untuk menjaga kesinambungan petik buah menurutnya dibutuhkan 5 Greenhouse dan saat ini baru terbangun 2 unit.

Baca Juga: Update Kasus Polisi Tembak Polisi! Kapolri Sebut Ferdy Sambo Perintahkan Bharada E Tembak Brigadir J dan...

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengapresiasi kerja keras Kepala Desa dan para petani milenial setempat dalam mewujudkan Artansi ini.

Pihaknya meminta kepada Dinpertan agar pertanian sistem hidroponik ini bisa dikembangkan juga di desa lain di Kertanegara.

"Dinpertan bisa gandeng petani milenial desa lain di Kertanegara untuk memanfaatkan hal serupa," katanya.

Baca Juga: Camat Payakumbuh Sumbar Dicopot dari Jabatannya, Gara-gara Konten Ala Citayam Fashion Week, Simak Selengkapnya

Dijelaskan Bupati Tiwi, terkait bantuan pengembangan usaha, Pemkab Purbalingga memiliki program Dana Stimulan Rp 10 - 30 juta yang bisa dimanfaatkan para kelompok usaha. Baik kelompok tani/peternak, kelompok wisata maupun kelompok UMKM.

"Insya Allah semua sektor ini kita bantu agar bagaimana masyarakat bisa sejahtera, perekonomiannya bisa menggeliat dan berputar untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Shopee Tebak Kata! Tantangan Harian dengan Huruf Dasar AENTPRA, Dilengkapi KUNCI JAWABAN Salah Satunya RENTA

Untuk menunjang pengembangan Artansi ini, Bupati menyatakan akan membantu pembangunan Jalan Usaha Tani. Disamping itu juga telah diberikan bantuan alsintan berupa traktor roda 2, hand sprayer, seed tray, dan alat tanam jagung serta bantuan beras dan ikan lele untuk masyarakat.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Humas Pemkab Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah