Network
BANJARNEGARAKU.COM - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) memberi apresiasi pada kegiatan Pengajian Rutin Ahad Manis yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kejobong.
Pasalnya kegiatan tersebut memberikan banyak manfaat yakni menjalin silaturahmi, meningkatkan ukhuwah dan menambah ilmu agama.
“Kita berharap ada ilmu yang kita dapatkan di dalam pengajian pada hari ini khususnya ilmu agama, karena kita ketahui bersama tantangan bangsa kita saat ini luar biasa, semakin majunya teknologi dan masuknya pengaruh asing akan memberikan dampak positif dan juga dampak negatif,” kata Bupati Tiwi dalam sambutannya pada Pengajian Akbar Ahad Manis PCM Kejobong di Aula MTs Muhammadiyah 07 Purbalingga, Minggu 26 Maret 2023.
Menurut Bupati Tiwi, saat ini tidak sedikit generasi muda yang terjerumus dalam pengaruh negatif seperti minum minuman keras, narkoba bahkan pergaulan bebas. Oleh karena itu, salah satunya cara untuk membentengi diri dari pengaruh negatif tersebut dengan memperkuat pendalaman terhadap ilmu agama.
“Tidak hanya yang muda saja akan tetapi kita sebagai orang tua pun harus dibekali yang namanya ilmu agama, karena nilai keimanan seseorang itu perlu diisi ulang salah satu caranya dengan mengikuti majelis-majelis seperti ini,” ujarnya.
Bupati menerangkan pengajian merupakan majelis yang mulia, salah satu amalan yang perlu diperbanyak di bulan Ramadhan. Ia berharap pengajian yang diikuti oleh masyarakat ini bermanfaat dan menjadi ladang amalan silaturahmi yang nantinya dilipatgandakan oleh Allah SWT.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh Bapak KH Sukarman sebagai pembicara pada Pengajian Ahad Manis dapat diresapi dalam hati dan tentunya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bupati Tiwi.
Ketua PCM Kejobong, Sahlan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tiwi yang sudah hadir dalam pengajian tersebut. Pengajian Akbar Ahad Manis PCM Kejobong diikuti oleh kurang lebih 700 warga Persyarikatan Muhammadiyah di wilayah Kejobong.
