Purbalingga Diganjar Insentif Fiskal Rp. 6,186 Milyar, Usai Dinilai Sukses Turunkan Stunting

- 6 Oktober 2023, 22:54 WIB
Purbalingga Diganjar Insentif Fiskal Rp. 6,186 Milyar, Usai Dinilai Sukses Turunkan Stunting
Purbalingga Diganjar Insentif Fiskal Rp. 6,186 Milyar, Usai Dinilai Sukses Turunkan Stunting /Dian Sulistiono/

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam arahannya menyampaikan selamat kepada para pemerintah daerah yang mendapatkan insentif fiskal karena sukses menurunkan angka stunting. "Semoga menjadi contoh bagi daerah lain. Ini bukan tujuan akhir tetapi semoga menjadi pemicu untuk berkontribusi lebih baik lagi," ujarnya.

Wapres menyampaikan target penurunan prevalensi stunting tingkat nasional sebesar 14 persen di tahun 2024. "Itu harus kita dicapai di tengah berbagai tantangan yang semakin berat ke depannya," ujar Wapres.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Vol 1 Kelas 2 SD Kurmer Bab 3 Halaman 38: Waktu dan Durasi!

Menurutnya, tahun depan adalah tahun politik, yang harus dipastikan bahwa pergantian pimpinan di pusat dan daerah harus tetap mengakomodasi penurunan stunting sebagai prioritas pembangunan.

Wapres juga mengajak langkah percepatan penurunan stunting terus dilakukan melalui kebijakan legal formal, politik, sosial dan budaya juga pendekatan keagamaan.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto menyatakan prevalensi stunting di Purbalingga per Oktober 2023 sebesar 12,3 persen. "Ini sudah di atas pencapaian nasional yang menargetkan penurunan stunting pada 2024 sebesar 14 persen, tetapi tentunya kita akan berusaha lebih baik lagi," ujarnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Vol 1 Kelas 2 SD Kurmer Bab 3 Halaman 37: Waktu dan Durasi!

Jusi menyatakan banyak program kerja nyata yang telah dilaksanakan Pemkab Purbalingga untuk menurunkan stunting. Misalkan, pada tahun ini ada kegiatan penyediaan alat antropometri 1.067 unit dengan tujuan semua posyandu memiliki alat timbang ukur balita yang terstandar dan terkalibrasi.

Kemudian, pemberian makanan tambahan bagi balita, replikasi program 'Aksi Cegah Stunting' serta peningkatan kapasitas kader kesehatan.***

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Prokopim Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah