Network
BANJARNEGARAKU.COM - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak kepada segenap ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga untuk menunaikan zakatnya di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Sebab dengan memakmurkan Baznas ini berarti membantu pengentasan kemiskinan di Purbalingga.
"Baznas ini adalah mitra pemerintah, bahkan secara resmi diminta oleh presiden, gubernur, bupati/walikota untuk bergandengan tangan membantu pemerintah agar kemiskinan ekstrem di tahun 2024 bisa 0%," kata Bupati Tiwi dalam kegiatan Evaluasi UPZ Baznas Kabupaten Purbalingga tahun 2023, Selasa 24 Oktober 2023 di Gedung OR Graha Adiguna.
Baca Juga: Mengajar di SMKN 1 Kutasari, Bupati Tiwi Sosialisasi Stop Bullying dan Kekerasan Seksual
Disebutkan, kemiskinan di Kabupaten Purbalingga saat ini masih 15,03%. Sedangkan kemiskinan ekstrem masih 2,1%. Oleh karena itu, Bupati mengetuk hati para aparatur pemerintah di Kabupaten Purbalingga untuk tergerak membayar zakat.
"Sebab APBD saja tidak cukup untuk mengentaskan kemiskinan," katanya.
Guna Optimalisasi zakat dari kalangan ASN ini, Bupati Tiwi menginstruksikan melalui Surat Edaran untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di satuan/unit kerja Pemkab Purbalingga yang ada.
Baca Juga: Kutasari Bersholawat, Bupati Tiwi: Santri Garda Terdepan Menjaga Ideologi Bangsa
UPZ Baznas Purbalingga telah dibentuk
Hasilnya sebanyak 123 UPZ Baznas telah dibentuk. Selama Januari hingga September 2023 ini, sudah terkumpul sebanyak Rp 792.437.495 zakat dari aparatur pemerintah/karyawan BUMD di lingkungan Pemkab Purbalingga.
