Bahaya! Jangan Ikat Rambut Model Ekor Kuda, Kok Bisa? Begini Selengkapnya

14 Maret 2022, 05:05 WIB
Ilustrasi rambut /Pexels/Pixabay

BANJARNEGARAKU - Rasanya melihat perempuan ikat rambutnya model ekor kuda ada yang bereda, tampak sporty dan lebih cantik.

Tetapi ikat rambut model ekor kuda ini ternyata dilarang. Kok bisa?

Simak hingga tuntas, larangan ikat model ekor kuda di Jepang ini.

Sejumlah sekolah di Jepang telah menerapkan peraturan yang cukup unik, yaitu melarang siswinya mengenakan rambut dengan gaya ekor kuda.

Baca Juga: Wow, Yamaha New Fino 50 Ternyata Menggunakan Mesin Honda

Menurut sejumlah guru, peraturan tersebut ditetapkan atas kekhawatiran karena gaya tersebut dianggap dapat meningkatkan gairah seksual murid pria di Jepang.

Mantan guru sekolah menengah Jepang Motoki Sugiyama, yang telah mengajar selama 11 tahun, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang didapatnya dari otoritas sekolah, para siswi mungkin membangkitkan gairah dari lawan jenis dengan menunjukkan tengkuk mereka.

Motoki juga menambahkan bahwa lima sekolah berbeda yang dihadirinya di wilayah Shizuoka, Jepang, menjalankan peraturan tersebut.

Baca Juga: Tips Tetap Sehat Selama Puasa, Salah Satunya Hindari Makanan Berminyak

Melansir dari Daily Star, ia membandingkan ketetapan itu dengan aturan lain yang mengharuskan para siswi untuk mengenakan pakaian dalam berwarna putih agar tidak terlihat melalui seragam mereka.

“Saya selalu mengkritik aturan ini, tetapi karena kurangnya kritik dan dinormalkannya hal ini, siswa tidak punya pilihan selain menerimanya,” ucapnya.

Meskipun jumlah institusi yang masih menjunjung tata tertib tersebut tidak diketahui, sebuah survey pada tahun 2020 menunjukkan bahwa sekitar satu dari sepuluh sekolah di Fukuoka tidak mengizinkan murid wanitanya untuk menggunakan gaya rambut ekor kuda.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Tiara Andini, Alshad Ahmad Bikin Netizen Patah Hati

Sekolah-sekolah di negeri Sakura juga menerapkan pembatasan lain, termasuk warna kaus kaki, panjang rok, dan bentuk alis yang lebih tidak umum.

Selain itu, mereka tidak dapat mewarnai rambut. Apabila warna atau gaya alami rambut bukan hitam atau lurus, maka murid diharuskan untuk membuktikan fakta tersebut.

Gaya undercut juga dilarang karena potensi siswa untuk menjadikannya sebagai alasan untuk mengenakan tatanan rambut lainnya.

Baca Juga: Resep Kue Bawang Mama Fuji, yang Gurih dan Enak Jadi Rebutan Keluarga Asix

Motoki menyatakan bahwa aturan diadakan untuk mencegah para siswa mengambil langkah yang terlalu drastis. Meskipun begitu, ia percaya bahwa sebagian besar dari mereka tidak masuk akal dan mendorong terjadinya seksisme sementara mencegah ekspresi diri.

Diketahui bahwa ketetapan-ketetapan tersebut dikenal dengan nama buraku kōsoku atau 'aturan hitam'. Telah ada semenjak tahun 1870, peraturan ini tetap dijalankan meskipun banyak keluarga telah meluncurkan tuntutan untuk mengubahnya.

"Banyak sekolah mengabaikan pemberitahuan yang tidak mengikat secara hukum atau yang tidak memiliki hukuman," ujar Motoki.

Demikian aturan unik, larangan ikat rambut model ekor kuda di Jepang.

Artikel ini sebelumnya tayang dengan judul, Dianggap Tingkatkan Gairah, Siswi Sekolah Jepang Dilarang Mengikat Rambut Dengan Gaya Ekor Kuda, di zonabanten.com.***(Natania/Bunga Angeli/zonabanten.com)



 

Editor: Nugroho Purbohandoyo

Sumber: Zona Banten

Tags

Terkini

Terpopuler