Fenomena Klitih Jogja Makin Marak, Lantas apa Sebenarnya Klitih?

8 April 2022, 14:02 WIB
Fakta terbaru klitik Yogyakarta, Bukan termasuk aksi klitih? /

BANJARNEGARAKU - Belakangan ini publik marak diberitakan serta dibuat resah dengan fenomena klitih yang terjadi di wilayah Jogja.

Tindak kriminal klitih kini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat Jogja, pasalnya aksi klitih makin marak terjadi hingga memakan korban jiwa.

Maraknya fenomena klitih tersebut Jogja yang dikenal sebagai Kota Pelajar berubah jadi menakutkan dan tidak aman bagi sebagian besar orang.

Baca Juga: Banjir Lumpur Sungai Serayu, Pengelola Waduk Mrica Banjarnegara Minta Maaf

Bagaimana tidak, begitu banyak pelajar dari seantero negeri yang merantau di sana dengan tujuan positif yakni untuk minimba ilmu pengetahuan.

Lalu apa sebenarnya klitih?

Dilansir dari laman Berita Viral, Kata klitih ini berasal dari bahasa Jawa, hal tersebut bisa terlihat dari tidak adanya entri klitih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dalam Bahasa Jawa, klitih ini dulunya memiliki makna positif yang bermakna kegiatan di luar rumah untuk mengisi waktu luang, juga untuk membuat rileks pikiran.

Baca Juga: Jangan Tinggalkan Dapur Ketika Memasak, Ini Akibatnya

Ada beberapa waktu luang diluar rumah seperti, waktu luang yang digunakan untuk jalan-jalan mengelilingi kota.

Tentunya kegiatan klitih yang dilakukan tak harus memiliki tujuan yang jelas, itu kembali lagi karena klitih ini berkegiatan untuk mengisi waktu luang.

Menjadi ironis, belakangan ini makna klitih berubah menjadi negative dan menakutkan, klitih menjadi sebuah perilaku menyimpang bahkan berujung kliminalitas.

Baca Juga: 12 Ribu Pelanggan PDAM Kabupaten Banyumas Krisi Air Bersih, Begini Selengkapnya

Pada akhirnya, klitih dikenal selalu berwujud tindak kekerasan yang mengancam keselamatan korbannya seperti yang marak beredar di media sosial.

Di era sekarang, klitih identik dengan pergaulan sekelompok remaja yang ingin diakui keberadaanya sebagai geng atau kelompoknya yang super.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Aksi Perang Sarung yang Libatkan Pelajar, Begini Ceritanya

Geng pelaku aksi klitih ini sering dikaitkan dengan kekerasan jalanan yang menargetkan para pengguna jalan, bukan untuk mengambil barang korban begal.

Demikian artikel terkait apa itu klitih yang telah menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat di Jogja dan secara luas.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler