Bank Digital, Menabung Bisa Lewat Hape

19 Juni 2023, 10:04 WIB
Ilustrasi bank digital /

 

BANJARNEGARAKU.COM - Sekarang manusia sudah tiba di masa depan. Semua bisa dilakukan lewat hape alias telepon genggam.

Belanja, bercakap, sekolah, konsultasi dokter, bahkan menabung. Uangnya uang digital, menabung juga di bank digital.

Temuan teknologi yang semakin pesat telah merubah cara hidup dan bekerja manusia. Salah satu sektor yang turut merasakan dampak dari temuan teknologi ini adalah sektor perbankan.

Saat ini, telah hadir bank digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai transaksi serta mengakses layanan perbankan secara online tanpa harus datang ke kantor cabang.

Bank digital adalah bank yang beroperasi secara online. Bank ini tidak lagi berhubungan dengan konsep fisik seperti yang selama ini kita kenal, yaitu bank konvensional. Pada bank digital, seluruh proses transaksi, distribusi informasi, dan layanan dilakukan secara online.

Baca Juga: Sifat Darman dan Darmin :Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Bab 1 Kelas 5 SD MI Halaman 12,13,14 Kurikulum Merdeka

Kemudahan teknologi ini membuat nasabah memperoleh layanan perbankan tidak hanya pada jam kerja saja, tetapi selama 24 jam sehari. Kapan saja nasabah bisa dilayani.

Layanan yang disediakan oleh bank digital hampir sama dengan layanan bank tradisional. Pada bank digital, pengguna dapat membuka rekening bank, melakukan deposito, melakukan transfer, membayarkan tagihan, hingga mengajukan pinjaman. Perbedaannya adalah proses transaksi yang dilakukan secara online.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan bank digital, ada baiknya pengguna mengetahui syarat dan ketentuan yang berlaku di bank digital. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kecepatan layanan, biaya yang dikenakan, dan keamanan transaksi online.

Baca Juga: Imbau Jemaah Haji Tidak Bawa Makanan dari Negara Asal, Ini Kata Pemerintah Arab Saudi...

Berbicara mengenai keamanan, bank digital telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang mumpuni.

Beberapa fitur keamanan yang disediakan di antaranya adalah penggunaan token atau kode unik untuk melakukan transaksi, otentikasi dua faktor (OTP) ketika akan melakukan transaksi, dan fitur verifikasi sidik jari sebagai tolak ukur identitas pengguna.

Sehingga, pengguna dapat memperoleh layanan perbankan dengan aman dan nyaman.

Bank digital turut memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses layanan perbankan, kapanpun dan dimanapun.

Pengguna tidak harus mengunjungi ATM atau datang ke kantor cabang untuk melakukan transaksi.

Cukup dengan menggunakan perangkat mobile atau laptop dengan koneksi internet, pengguna dapat mengakses layanan perbankan yang tersedia.

Keberadaan bank digital yang semakin berkembang dapat memberi pengaruh positif bagi masyarakat.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2023, Kemenag: Hilal di Atas Ufuk

Hal ini terlihat dari semakin tingginya penetrasi internet di Indonesia dan semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan smartphone, sehingga mempermudah akses ke layanan bank digital.

Namun, perlu diperhatikan bahwa bank digital juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kurangnya layanan personal yang dapat memberikan pengalaman yang sama seperti bank tradisional.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan bank digital, pengguna juga perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya lebih dahulu.

Baca Juga: Pemerintah China Bersumpah Menumpas Korupsi, Kaum Elite Keuangan Diminta Tidak Bergaya Hidup Mewah

Dalam kesimpulan, bank digital memberikan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses layanan perbankan yang dapat mempermudah kehidupan masyarakat.

 

Namun, keamanan dan privasi data harus tetap menjadi perhatian utama, dan pengguna perlu memahami syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan bank digital.*

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler