BANJARNEGARAKU.COM - Satai sapi dan satai kambing punya keistimewaan masing-masing. Satai Kempleng sangat populer di kota Ungaran, kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Namun terkadang begitu, daging apa yang jadi bahan satai kempleng. Satu kubu teguh dengan jawaban daging sapi, sementara yang lain meyakini bahan dasar daging kambing. Dua kubu sama meyakini jawaban masing-masing benar.
perbedaan pendapat tersebut sesungguhnya dikarenakan bunyi yang hampir mirip. Kata yang dimaksud sebenarnya adalah Tengkleng. Sate Kempleng dan Tengkleng adalah dua masakan dengan bahan dasar yang berbeda. Berdasarkan penelusuran banjarnegaraku.com berikut resep dan perbedaan antara sate Kempleng dan gulai Tengkleng.
Kempleng
Satai Kempleng Ungaran bentuknya mirip sate maranggi, sate berbumbu sehingga rasanya manis gurih. Satai Kempleng disajikan dengan bumbu kacang, irisan bawang dan irisan cabai rawit. Bisa dimakan bersama lontong atau nasi biasa.
Rahasia kelezatan sate Kempleng adalah daging dan jeroan yang direndam terlebih dahulu di dalam bumbu racikan dengan campuran gula aren. Beberapa resep memberikan tips untuk mengungkep rendaman sebelum nantinya dibakar. Alhasil, bumbu akan lebih merasuk ke dalam daging dan jeroan.
Kezia Lily (@cook_9831239) membagikan resep sate khas Ungaran empuk di aplikasi memasak cookpad. Selain daging yang dibungkus daun pepaya supaya empuk, Kezia yang berdomisili di Tanjung Pandan juga membagikan resep bumbunya. Bumbu kacang terdiri dari ketumbar sangrai, kemiri sangrai, bawang merah, bawang putih, dan kacang tanah yang digoreng.
Tengkleng
Bahan utama Tengkleng menggunakan bagian tulang. Tulang yang biasa digunakan adalah tulang kaki. Selain tulang, tengkleng juga biasanya berisi organ seperti hati, babat, dan otak.
Baca Juga: Resep Tongseng Sapi Enak Tidak Banyak untuk Sajian Idul Adha, Mudah Cara Membuatnya
Hidangan tengkleng diyakini berasal dari Solo dan dibuat pada masa kolonial saat pribumi hanya bisa mengkonsumsi kepala, kaki, tulang dengan sedikit daging yang tercemar dan jeroan. Berbekal bahan yang ada, masyarakat lokal pun berkreasi dan diolah menjadi tengkleng.
Penampakan tengkleng mirip gulai dengan bumbu lebih encer. Di Jogja terdapat varian tengkleng gajah, pastinya bukan terbuat dari tulang gajah. Hanya porsinya saja yang besar jadi dijuluki seperti itu.
Membuat Tengkleng supaya tidak terlalu tajam bau 'prengus' adalah dengan membuang air rebusan pertama dan kedua. Setelah itu baru tulang dan jeroan digoreng bersama bumbu.
Realitanya
Berikut adalah realita dari perbedaan Satai Pak Kempleng yang khas Ungaran dan gulai Tengkleng khas Solo. Satai khas Ungaran menggunakan bahan baku daging dan jeroan sapi.
Sedangkan gulai tengkleng menggunakan tulang kaki, iga atau kepala (balungan) kambing. Namun ada pula varian gulai Tengkleng yang menggunakan tulang dan jeroan sapi.
Baca Juga: Idul Adha Buat Sate Ajaib, Sate Goreng Kambing Tanpa Tusuk Sate
Jadi satai kempleng ungaran menggunakan daging dan jeroan sapi sebagai bahan dasarnya, bukan daging kambing. Penggunaan tulang dan jeroan kambing biasa pada masakan gulai yang bernama Tengkleng yang khas Solo.***