Pentingnya Konsumsi Air untuk Kesehatan Optimal, Ini yang Terjadi Ketika Tubuh Kekurangan Air

2 November 2023, 20:18 WIB
Ilustrasi, Minum Air Putih! Berikut 9 Hal Menakjubkan yang akan Kamu Rasakan Nanti /Pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Kebiasaan mengonsumsi air putih masih sering diabaikan oleh sebagian orang, padahal tubuh membutuhkan asupan cairan untuk bekerja secara optimal. Rajin minum air juga merupakan salah satu kunci gaya hidup sehat. Ini yang akan terjadi ketika tubuh kekurangan air.

Saat melakukan aktivitas sehari-hari, berbagai organ vital dalam tubuh membutuhkan pasokan air yang cukup, termasuk jantung, ginjal, sendi, paru-paru, hingga saluran ludah dan lendir.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air putih setiap hari:

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Buah-buahan untuk Kesehatan Tubuh: 1,7 Orang Meninggal Akibat Kurang Makan Sayur dan Buah

  • Membiasakan Minum Air Saat Makan atau Camilan: Minum air selama waktu makan atau saat mengonsumsi camilan adalah kebiasaan baik yang dapat membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup.
  • Menyediakan Gelas atau Botol Air Minum: Menyediakan gelas atau botol berisi air minum di meja atau dalam tas saat beraktivitas sehari-hari akan memudahkan akses untuk minum.
  • Infused Water: Untuk variasi rasa, air minum dapat diberi sentuhan rasa dengan menambahkan irisan buah-buahan. Infused water adalah cara menyegarkan untuk mengonsumsi air.

Gejala Tubuh Kekurangan Cairan

Penting untuk mengenali gejala tubuh yang kekurangan cairan. Beberapa gejala awal meliputi:

Baca Juga: Ternyata! Ada Lima Manfaat Makan Ceker Ayam, Banyak yang Belum Tahu...

  • Rasa Haus yang Berlebihan: Merasa terus-menerus haus dan ingin minum air lebih banyak dari biasanya.
  • Urine Gelap: Urine berwarna lebih gelap dari biasanya adalah tanda bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.
  • Pusing dan Sakit Kepala: Kekurangan cairan dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala.
  • Mulut, Bibir, dan Mata Kering: Kekurangan cairan dapat menyebabkan rasa kering pada mulut, bibir, dan mata.
  • Buang Air Kecil Jarang: Saat tubuh kekurangan cairan, produksi urine berkurang dan frekuensi buang air kecil menjadi lebih jarang.
  • Kurang Energi dan Kelelahan: Tubuh yang kekurangan cairan dapat mengalami penurunan energi dan rasa kelelahan.

Kapan Membutuhkan Asupan Air Lebih Banyak?

Ada beberapa situasi di mana tubuh membutuhkan asupan air lebih banyak:

Baca Juga: Simak 4 Manfaat Buah Srikaya, Ternyata Bisa Redakan Nyeri

  • Berolahraga atau Aktivitas Fisik Intensif: Saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang membutuhkan banyak energi, penting untuk meningkatkan asupan air.
  • Cuaca Panas: Saat berada dalam cuaca panas, tubuh lebih cepat kehilangan cairan melalui keringat, sehingga membutuhkan lebih banyak air.
  • Saat Sakit Demam, Diare, atau Muntah-muntah: Saat sakit, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk membantu proses penyembuhan.
  • Wanita Hamil dan Menyusui: Wanita hamil disarankan mengonsumsi sekitar 2,4 liter air per hari, sementara wanita yang menyusui membutuhkan sekitar 3,1 liter per hari.

Sebanyak 50% hingga 60% berat tubuh manusia dewasa terdiri dari air. Oleh karena itu, kebutuhan air yang memadai sangat penting untuk kesehatan dan fungsi optimal organ tubuh.

Pastikan untuk memilih air minum yang memenuhi standar kesehatan, yaitu air yang tidak memiliki rasa, bau, atau warna yang aneh, bebas dari bakteri, dan tidak mengandung bahan kimia melebihi batas yang diizinkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Dengan memperhatikan asupan cairan, kita dapat menjaga tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Yankes Kemkes

Tags

Terkini

Terpopuler