Cek Fakta! Apa Hubungannya Marapi di Sumbar dan Merapi di Jateng DIY? Serupa Tapi Tak Sama...

5 Desember 2023, 00:22 WIB
Penampakan Erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat. Cek Fakta! Apa Hubungannya Marapi di Sumbar dan Merapi di Jateng DIY? Serupa Tapi Tak Sama.../Dok. Basarnas Padang /

BANJARNEGARAKU.COM - Dua buah gunungapi di Indonesia ini serupa tapi tak sama. Pertama Gunungapi Merapi, merupakan gunungapi aktif, secara administratif terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah (meliputi Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabupaten Sleman).

Dikutip dari Berbagai Sumber, Gunung yang kedua adalah Gunungapi Marapi secara administratif terletak dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Gunung Marapi dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berada di Jl. Prof. Hazairin no 168 Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.

Baca Juga: 35 Contoh Soal IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer Topik B: Kondisi Perekonomian di Daerahku Bab 7 Daerahku Kebanggaanku

Kedua Gunungapi tersebut hingga kini masih sama-sama aktif. Gunung Merapi telah beberapa kali mengalami erupsi, yang terbesar terjadi pada 25 Oktober 2010. Sebanyak 337 orang meninggal dunia termasuk juru kunci Gunung Merapi, Mbah Marijan.

Diketahui, Erupsi teranyar Gunung Merapi terjadi pada akhir pekan lalu, Sabtu 11 Maret 2023. Guguran awan panas itu menuju ke arah Barat Daya atau hulu sungai Krasak dan Bebeng. Selain dua sungai itu, terdapat beberapa sungai yang juga rawan akan lontaran lava Gunung Merapi, yakni Sungai Boyong, Bedog, Gendol, dan Woro.

Faktanya, banyak yang mengaitkan bahwa Gunung Merapi masuk ke dalam ring of fire atau lingkaran api pasifik. Panjang ring of fire itu diketahui mencapai 40 ribu kilometer dengan total 457 gunung api aktif yang tersebar di Samudera Pasifik.

Baca Juga: Ini 15 Soal Sumatif 'I Can Make Fried Egg in The Kitchen' Bahasa Inggris kelas 4 SD Unit 7 Kurikulum Merdeka

Di Indonesia, terdapat beberapa gunung api besar yang masuk ke dalam ring of fire, di antaranya Anak Krakatau, Sinabung, Merapi, Semeru, Karangetang dan Gunung Agung. Para negara yang masuk ke dalam ring of fire ini memiliki tingkat risiko yang tinggi, terlebih jika gempa bumi.

Untuk diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara yang berada dalam cakupan Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik. Beberapa negara lainnya juga termasuk dalam area ini di antaranya Selandia Baru, Filipina, Jepang, Alaska, Meksiko, Guatemala.

Akibatnya, daerah yang berada dalam kawasan Ring of Fire memiliki potensi gempa, tsunami dan aktifnya gunung-gunung berapi. Sedangkan letak Indonesia berada pada titik pertemuan lempeng-lempeng tektonik dunia, dikelilingi cincin api.

Baca Juga: Tim Ahli Cagar Budaya Banjarnegara Siap Usulkan 6 Objek ini Supaya Dilindungi

Jalur sumber gempa di antaranya meliputi Aceh, Pulau Sumatera ke arah barat di antaranya Nias, Mentawai, dan barat Enggano.

INI FAKTANYA!

Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik (bahasa Inggris: Pacific Ring of Fire) adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.550 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik.

Baca Juga: 25 Contoh Soal IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer Topik A: Seperti Apakah Budaya Daerahku? Bab 7 Daerahku Kebanggaanku

Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini. Daerah gempa berikutnya (5-6% dari seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya, Mediterania hingga ke Atlantika. Berikutnya adalah Mid-Atlantic Ridge.

Selandia Baru memiliki konsentrasi gunung api rhyolitic muda terkuat di dunia, dan lapisan tebal tuf menyelimuti sebagian besar Pulau Utara. Letusan paling awal menurut sejarah terjadi di Whakaari/White Island pada tahun 1826, diikuti pada tahun 1886 oleh letusan bersejarah terbesar di negara itu di Gunung Tarawera.

Baca Juga: Jurus Ampuh Suami Memancing Percakapan Ketika Didiamkan Istrinya

Sebagian besar wilayah utara Pulau Utara Selandia Baru terdiri dari pegunungan bawah laut dan pulau-pulau kecil, termasuk 16 gunung berapi bawah laut. Dalam 1,6 juta tahun terakhir, sebagian besar vulkanisme Selandia Baru berasal dari Zona Vulkanik Taupō.

JADI, jangan heran jika sebuah Gunungapi Marapi di Sumbar saat ini erupsi tak berapa lama Gunung Merapi di Jateng-DIY akan mengalami hal yang sama bahkan kejadian yang sama juga bisa terjadi di Selandia Baru.

Ingat sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya, Mediterania hingga ke Atlantika. Berikutnya adalah Mid-Atlantic Ridge.

Baca Juga: 25 Soal Sumatif Bahasa Inggris 'The Stove is in The Kitchen' kelas 4 SD Unit 6 'The Stove is in The Kitchen'

Di zaman akhir, semua bisa terjadi, erupsi gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, likuifaksi, hingga tsunami kapanpun bisa terjadi.***

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler