Alami Mual saat Puasa di Bulan Ramadan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

21 Februari 2024, 19:13 WIB
Alami Mual saat Puasa di Bulan Ramadan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya /Freepik

BANJARNEGARAKU.COM - Mual saat berpuasa di bulan Ramadan adalah masalah umum yang bisa dialami oleh beberapa orang.

Mual bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan mengatasi hal ini bisa membantu seseorang menjalani puasa dengan lebih nyaman.

Berikut adalah beberapa penyebab mual saat berpuasa dan cara mengatasinya, dilansir Banjarnegaraku.com dari Kemenkes:

Baca Juga: 7 Tips Tubuh Tetap Bugar selama Berpuasa Sebulan Penuh di Bulan Ramadan

Penyebab Mual saat Puasa:

1. Dehidrasi:

Kurangnya asupan cairan selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh dan memicu mual.

2. Hipoglikemia:

Penurunan kadar gula darah bisa terjadi saat puasa, terutama pada orang yang memiliki diabetes atau yang tidak memiliki asupan gula yang cukup.

Hipoglikemia bisa menjadi penyebab mual.

3. Perubahan Hormon:

Perubahan hormon dalam tubuh selama puasa dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan mual.

4. Pola Makan yang Tidak Tepat:

Konsumsi makanan yang terlalu berlemak, terlalu manis, atau makanan yang tidak seimbang selama berbuka atau sahur dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan mual.

5. Konsumsi Kafein yang Berlebihan:

Minuman berkafein seperti kopi atau teh yang dikonsumsi pada saat sahur atau berbuka dapat mengiritasi lambung dan memicu mual.

Baca Juga: 6 Bahaya Puasa Ramadan Tanpa Sahur, Nomor 2 Bisa Mengancan Nyawa

Cara Mengatasi Mual saat Puasa:

1. Konsumsi Cairan yang Cukup:

Pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi dan membantu meredakan mual.

2. Makan Makanan Ringan dan Sehat:

Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna saat berbuka dan sahur. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau manis.

3. Hindari Kafein dan Makanan Asam:

Batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh, serta makanan yang mengandung banyak asam, karena hal ini dapat memperparah mual.

4. Istirahat yang Cukup:

Beristirahatlah dengan cukup antara waktu berbuka dan sahur. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh untuk memulihkan diri dan mengurangi kemungkinan mual.

5. Konsultasi dengan Dokter:

Jika mual terus berlanjut atau sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut dan saran yang tepat.

Baca Juga: Cara Atasi Sakit Kepala Kliyengan saat Puasa, Terutama di Bulan Ramadan

Mual saat puasa di bulan Ramadan bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, namun dengan memperhatikan pola makan, asupan cairan, dan istirahat yang cukup, serta menghindari faktor-faktor pemicu seperti kafein berlebihan, dapat membantu mengurangi kemungkinan mual dan menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman.

Editor: Ali A

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler