Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sakit kepala kliyengan saat menjalani ibadah puasa, terutama di bulan Ramadan, sering kali menjadi tantangan yang mengganggu bagi banyak orang.
Sensasi kliyengan atau pusing yang terjadi bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman dan bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, dengan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan beberapa langkah sederhana, kita dapat mengatasi masalah ini dengan lebih efektif.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala saat Puasa, Waspada Hal Ini untuk Persiapkan Diri Menuju Ramadan
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Kemenkes, penyebab utama sakit kepala kliyengan saat puasa, terutama di bulan Ramadan, sering kali terkait dengan dehidrasi dan perubahan pola makan serta tidur.
Ketika seseorang berpuasa, tubuh tidak menerima asupan cairan dan nutrisi selama periode yang panjang.
Ini dapat menyebabkan penurunan kadar air dalam tubuh, yang pada gilirannya menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi adalah penyebab umum sakit kepala, pusing, dan kliyengan saat puasa.
Selain itu, perubahan pola tidur dan pola makan juga dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan menyebabkan ketidaknyamanan seperti sakit kepala.
Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi saat Puasa
