Cara Mengatasi Trauma Psikologis, Simak Artikel Berikut Ini

- 20 Februari 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi orang dengan trauma- Gejala umum PTSD Trauma//
Ilustrasi orang dengan trauma- Gejala umum PTSD Trauma// /Pixabay/

BANJARNEGARAKU - Trauma psikologis kerap kita pahami sebagai kondisi yang diakibatkan dari kejadian yang tidak menyenangkan.

Kemudian mengakibatkan rasa tidak aman dan tidak berdaya saat menghadapi kondisi yang sama.

Saat trauma terjadi rasa tidak nyaman dan merasa terancam akan mendominasi kuat pada pikiran kita, kondisi ini sangatlah tidak nyaman dan berpotensi memberi dampak buruk bagi kesehatan psikis dan fisik.

Baca Juga: Hormati Sosok Raden Natanegara, Sahabat Ganjar Melestarikan Sejarah di Banjarnegara Lewat Pemugaran Makam

Dilansir banjarnegaraku.com melalui halaman karawangpost.com akan berbagi cara mengatasi trauma psikologis, simak tips berikut ini :

1. Mengenali trauma.
Coba kilas balik dan ingat-ingat, kenapa kenangan tersebut bisa menyebabkan luka yang begitu membekas bagi kehidupan Anda.

2. Pengakuan.
Mengakui sebuah trauma di masa lalu adalah salah satu poin penting untuk memulihkan kondisi psikis.
Bagi sebagian orang, pembicaraan mengenai trauma adalah hal yang cukup tabu, sehingga mereka memilih untuk menutupnya rapat-rapat hingga tidak mengakuinya.

Baca Juga: Jangan Bingung di Jogja Banyak Tempat Foto Keren dan Wisata Malam

3. Coba lebih terbuka.
Penting sekali bagi yang mengalami trauma untuk terbuka dengan masalah yang sedang dialami, terutama kepada psikolog.

Jika memilih untuk menutup diri, tentu saja mereka akan kesulitan untuk membantu mencarikan jalan keluar. Ingatlah, bercerita dengan seseorang efektif untuk mengurangi beban pikiran walaupun sedikit.

4. Memaafkan.
Mungkin terkesan mudah dan biasa. Akan tetapi, memaafkan adalah bagian yang cukup vital dalam mengatasi trauma. Memaafkan bukan berarti melupakan.

Mulailah untuk memaafkan hal apa yang membuat pengalaman begitu traumatis. Pengalaman masa lalu adalah sebuah bekal untuk masa depan.

Baca Juga: Penyelam Temukan Pedang Berusia 900 Tahun di Dasar Laut

5. Fokus terhadap diri sendiri dan sekitaran.
Menyayangi diri sendiri dan orang terkhusus di sekitar. Mulailah untuk mencari kegiatan yang produktif. Selain baik untuk kesehatan dan pengembangan diri, aktivitas tertentu bisa membuat tidak begitu teringat pada trauma di masa lalu.

Selain itu, kembalilah ke lingkungan yang lebih positif dan bersosialisasi dengan orang baru adalah hal yang cukup baik untuk mengembangkan diri sendiri.

6. Relaksasi.
Mulailah untuk belajar cara merilekskan pikiran, seperti melalui meditasi. Hal tersebut akan sangat berguna apabila suatu hal kembali menemui dan memicu trauma yang dahulu pernah ada.

Halaman:

Editor: Kunto Adhi Prasetyo

Sumber: Karawangpost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x