BANJARNEGARAKU - Inner Child merupakan sisi kekanak-kanakan dalam diri seseorang. Inner child biasanya terbentuk dari peristiwa yang terjadi atau dialami saat masih anak-anak kemudian terbawa hingga dewasa.
Sebagai contoh, ada seorang pria dewasa yang sangat menyayangi ibunya sejak kecil. Lalu ketika dewasa ia akan memilih pasangan hidup yang memiliki standar seperti ibunya. Ada banyak contoh inner child pada diri seseorang, baik yang disadari maupun tidak.
Bagi sebagian orang, memiliki inner child adalah hal yang memalukan. Karena itu, banyak orang membantah bahwa sikap yang ada dalam dirinya bukan termasuk inner child, melainkan komitmen hidup yang mereka pegang.
Tapi faktanya, kita tidak bisa mengelak bahwa kita semua pernah menjadi anak-anak dan jiwa anak-anak itu masih tinggal dalam diri kita meski kebanyakan orang tidak menyadarinya.
Jenis inner child sendiri terbentuk sesuai dengan apa yang kita alami saat masa kecil. Misalnya, sejak kecil kita sudah diajarkan jika menginginkan suatu barang kita harus membelinya sendiri dari uang jajan kita.
Akhirnya, kebiasaan menabung tersebut akan terbawa hingga dewasa.
Lain halnya jika kita mengalami hal-hal yang tidak mengenakan atau traumatis dan membuat inner child kita terluka.
Hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental kita hingga kita dewasa.