Baca Juga: Self Talk, Apa Manfaat Berdialog dengan Diri Sendiri bagi Kesehatan Mental?
Beberapa kejadian emosional saat kecil yang dapat melukai inner child diantaranya adalah:
- Kehilangan orang tua
- Kekerasan fisik
- Pelecehan Seksual
- Penyakit serius
- Intimidasi yang parah
- Bencana alam
- Perpisahan keluarga dan masih banyak lagi
Tanda seseorang yang terluka dapat terlihat melalui beberapa hal, seperti sulit percaya pada orang lain, tidak percaya diri, mudah marah dan tersinggung, juga rasa cemas yang berlebihan.
Baca Juga: Sering Mendengarkan Kata Hati? Berikut Tanda-tanda Orang yang Memiliki Intuisi Tinggi
Selain itu, jika luka pada inner child terus didiamkan dan tidak berusaha disembuhkan, akan menimbulkan tindakan-tindakan yang lebih serius. Diantaranya adalah:
- Sabotase diri
Orang dengan inner child yang terluka bisa jadi tidak percaya akan diri dan kemampuannya.
Jika dibiarkan akan berujung pada tindakan sabotase diri, yaitu tindakan yang menghalangi dan merusak niat diri sendiri untuk mencapai kesuksesan.
Misalnya seseorang ketika kecil kalah dalam perlombaan. Lalu kedua orang tuanya memaki dan memukulinya.
Ketika dewasa ia akan mudah merasa takut untuk mencoba mencapai tujuannya.
Hal ini karena ia merasa dirinya akan gagal dan bisa saja menerima ganjaran yang sama.