BANJARNEGARAKU – Santardi, warga desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara ini memilih untuk tinggal sendiri di hutan.
Menjalani kehidupan sendiri terasa sangat tidak menyenangkan, hal berbeda dirasakan Santardi yang mengaku sudah 15 tahun lamanya menyepi sendiri.
Dilansir dari laman YouTube Tedhong Telu, perjalanan berliku harus di lalui untuk mencapai rumah Santardi dengan melewati lebatnya hutan pinus dan jalan setapak yang melintas di tepi jurang.
Baca Juga: Begini Reaksi Ilham Rio Fahmi, Pemuda Banjarnegara yang Dipanggil Timnas U-23
Sulitnya medan yang tak bisa dilalui oleh akses kendaraan bermotor, perjalanan menembus hutan dilanjutkan dengan berjalan kaki menaiki bukit yang terjal.
Rumah Santardi ternyata tepat berada di atas bukit, dan sana terlihat hamparan dataran rendah yang luas dipegunungan selatan Banjarnegara.
Rumah gubug kayu sederhana terletak tanpa tetangga di tengah hutan pinus yang berada di atas Bukit Siawu di desa Panerusan Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.
Baca Juga: 99 Asmaul Husna Beserta Artinya, Nama Indah Milik Allah SWT
Meski tinggal seorang diri di hutan Siawu, Santardi hakikatnya masih mempunyai keluarga yang komplit dengan seorang istri dan lima orang anak.