Mengenal Tradisi dan Asal Usul Mudik Lebaran di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit

- 12 April 2022, 03:25 WIB
Mengenal Tradisi dan Asal Usul Mudik Lebaran di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit
Mengenal Tradisi dan Asal Usul Mudik Lebaran di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit /Instagram.com @kai121_

BANJARNEGARAKU – Mudik adalah salah satu tradisi lebaran yang selalu ada di Indonesia setiap tahunnya. Momen berkumpul bersama adalah yang selalu dinantikan.

Orang Indonesia pasti mengenal mudik, namun belum tentu tahu akan sejarah dan asal-usulnya.

Mudik merupakan tradisi primordial masyarakat petani Jawa yang sudah berjalan sejak sebelum zaman Kerajaan Majapahit. Dahulu para perantau pulang ke kampung halaman untuk membersihkan makam para leluhurnya.

Baca Juga: Cara Melawan Bisikan Setan, Tentang Lintasan Pikiran, Ucapan Kekufuran dan Bagaimana Hukumnya

Menurut ahli kajian filsafat Jakob Sumardjo, istilah mudik punya akar Bahasa Jawa “mulih dhilik” yang berarti pulang sebentar.

Pandangan lain datang dari penghuni senior di kota tujuan rantau terbesar Indonesia. Menurut sejarawan Betawi, Ridwan Saidi, mudik berangkat dari istilah “menuju udik” yang artinya menuju ke selatan.

Karena orang Betawi pada zaman itu punya kebiasaan buka usaha di pesisir utara, tapi rumahnya di daerah selatan yang lebih sepi.

Baca Juga: Bikin Rindu, Begini Suasana Lebaran di Indonesia Zaman Dulu serta Asal Usul Tradisinya

Namun kini, pengertian “mudik” lebih dikaitkan dengan kata udik yang artinya kampung atau desa. Arti kata “mudik” pun berkembang menjadi mulih udik yang artinya kembali ke kampung atau desa.

Istilah mudik lebaran baru berkembang sekitar tahun 1970-an. Saat itu Jakarta tampil menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat.

Mudik kemudian menjadi semacam budaya yang akhirnya dilakukan oleh orang-orang Indonesia hingga detik ini

Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, Ini yang Dilakukan Warga Desa Gumelem, Banjarnegara selama Ramadhan 2022

Meskipun istilahnya baru muncul pada tahun 1970-an, ternyata tradisi mudik sendiri sudah dilakukan sejak dulu, tepatnya pada masa kejayaan kerajaan Majapahit.

Banyak warganya yang merantau mencari peruntungan di daerah yang baru dikuasai. Hal ini sangat masuk akal, mengingat kejayaan Majapahit waktu itu hingga ke Malaysia sampai Filipina.

Akhirnya, terjadilah perantauan besar-besaran dari para penduduk Majapahit.

Namun biasanya masyarakat Majapahit yang merantau akan memilih pulang ke kampung halamannya saat ada acara atau hari besar keagamaan.

Baca Juga: Mekanisme Pertahanan Diri, Pengertian, Bentuk dan Dampaknya Secara Psikologis

Pada masa itu, para pemudik ini akan pulang untuk membersihkan makam-makam leluhur dan berkumpul dengan para sanak keluarga yang telah lama ditinggalkan.

Saat ini mudik merupakan salah satu tradisi yang lekat dengan penduduk Indonesia, bahkan menjadi hal yang paling dinantikan oleh penduduk dari negeri ini.

Sehingga tanpa sadar mudik ini menjadi budaya yang begitu lekat dan tak terpisahkan. Mungkin boleh dikatakan juga sebagai kekayaan khas Indonesia.***

 

 

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah