Network
BANJARNEGARA – Bagi setiap muslim, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah hal yang wajib. Selama kurang lebih dua belas jam umat muslim berpuasa dan tubuh tidak mendapatkan asupan apapun.
Ternyata puasa bukanlah halangan untuk melakukan olahraga, lho. Pada saat puasa tubuh memang tidak ada asupan, dan olahraga dengan perut yang kosong serta haus bisa berakibat buruk bagi kesehatan kalian.
kalian bisa jadi merasa sangat kelelahan, lemas, pusing, atau bisa sampai dehidrasi. Maka dari itu, olahraga yang dilakukan saat puasa baiknya jangan olah raga yang berat.
Baca Juga: Cara Melawan Bisikan Setan, Tentang Lintasan Pikiran, Ucapan Kekufuran dan Bagaimana Hukumnya
Selain dampak buruk yang disebutkan tadi, melakukan olahraga berat ketika puasa bisa juga menyebabkan kerusakan otot dan membuat hormon stres dalam tubuh jadi meningkat.
Lalu, olahraga apa saja yang sebaiknya dilakukan ketika puasa?
Olahraga yang disarankan saat puasa adalah olahraga yang ringan. Contoh olahraganya adalah jalan cepat, joging, yoga, aerobik dan bersepeda.
Olahraga-olahraga tersebut dapat kalian lakukan dua atau tiga kali sehari selama tiga puluh menit. Kalau kalian memang mampu, bisa mencoba menambah intensitas dan durasinya seiring waktu.
Lantas, waktu yang baik untuk berolahraga itu kapan?
Ada beberapa waktu yang dianjurkan apabila kalian ingin berolahraga ketika puasa.
- Pagi hari setelah sahur
Setelah sahur tubuh masih terasa segar dan cadangan energi masih banyak. Kalian bisa melakukan olahraga di waktu ini. Tapi ingat, tetap jangan lakukan olahraga yang berat, supaya energi kalian tidak habis duluan.
Lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan mengelilingi komplek.
- Menjelang buka puasa
Olahraga bisa kalian lakukan di waktu menjelang berbuka puasa. Energi dan cairan yang hilang selepas olahraga bisa langsung diganti dengan berbuka puasa.
- Malam hari setelah buka puasa
Setelah buka puasa sebenarnya waktu yang terbaik apabila kalian ingin berolahraga saat bulan puasa. Kalau kalian berencana ingin melakukan olahraga yang berat, sebaiknya kalian lakukan setelah berbuka puasa.
Tapi, jangan lupa untuk tetap memberi jeda setelah berbuka puasa. Beri waktu minimal satu jam setelah buka puasa agar makanan yang kalian konsumsi dicerna terlebih dahulu oleh tubuh.
Pastikan untuk selalu mengkonsumsi air putih minimal dua liter per hari. Pada saat puasa, tubuh akan rentan dehidrasi atau kekurangan cairan. Apalagi kalau kalian juga melakukan olahraga saat puasa.
Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, Ini yang Dilakukan Warga Desa Gumelem, Banjarnegara selama Ramadhan 2022
Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh dan soda karena bersifat diuretik atau bisa meningkatkan laju urin.
Jangan paksa tubuh kalian kalau sudah merasa lemas, gemetar, pusing, mata berkunang-kunang, keringat dingin dan merasa tubuh kalian sudah sempoyongan. Langsung hentikan olahraga yang sedang kalian lakukan dan beristirahatlah.
Jangan sampai kalian melampaui batas kemampuan dan justru malah membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Mekanisme Pertahanan Diri, Pengertian, Bentuk dan Dampaknya Secara Psikologis
Demikianlah, informasi mengenai olahraga ketika sedang puasa. Jadi tidak perlu khawatir, kalian tetap bisa berolahraga pada saat puasa asal jangan lakukan olahraga yang berat.***
