Network
Dengan hanya beberapa hari sebelum penculik membunuhnya, dia dibantu oleh telepon hitam misterius yang menghubungkannya dengan mantan korban Grabber.
The Black Phone adalah contoh hebat dari jenis penawaran genre yang selalu populer: film horor masa depan.
The Black Phone, dari sutradara Scott Derrickson (yang ia tulis bersama dengan C. Robert Cargill), didasarkan pada sebuah novel karya Joe Hill.
Baca Juga: Cegah Kanker Payudara! Wanita Wajib Bisa Periksa Payudara Sendiri, Ini Langkahnya
Ditetapkan pada tahun 1978, film ini berkisah tentang setting pinggiran kota yang diteror oleh seorang pembunuh anak berantai yang dikenal sebagai “The Grabber”.
Mason Thames yang berperan sebagai Finney Shaw. Dia anak yang baik, tapi mudah menjadi mangsa para pengganggunya di sekolah. Segalanya tidak jauh lebih baik di rumah, dengan ayahnya seorang pemabuk yang kejam.
Baca Juga: Mengangkat Kearifan Lokal Nyadran Desa dengan 'Tradisi Tenongan', Ini Selengkapnya
Satu-satunya hikmah baginya adalah saudara perempuannya, Gwen (Madeleine McGraw) yang selalu mendukungnya meskipun lebih muda.
Dia mungkin juga seorang paranormal. Satu demi satu, teman sekolah Finney dijemput oleh The Grabber. Saat waktunya tiba, dia mendapati dirinya terkunci di ruang bawah tanah si pembunuh.
Finney diajari untuk melawan oleh arwah para korban The Grabber sebelumnya, yang berkomunikasi dengannya melalui telepon seluler dan ingin membantunya melarikan diri.
