Namun, karena sekarang Abah telah memiliki pekerjaan, nampaknya Abah menjadi tak memiliki banyak waktu untuk mengurusi hal-hal lain di luar pekerjaannya.
Baca Juga: Keramat! Weton Jumat Kliwon Berbau Mistis, Benarkah? Cek Menurut Primbon Jawa Selengkapnya
Termasuk meluangkan waktu kepada anak-anaknya yang saat ini tengah berada di fase butuh perhatian lebih dari Abah.
Kisah ini tentu sangat realistis sekali dengan kehidupan keluarga di Indonesia. Kebutuhan ekonomi memaksa untuk bekerja ekstra, sedangkan di rumah sang anak sangat membutuhkan kasih sayang dari orangtuanya.
Abah dan sang istri Emak, memiliki tiga anak diantaranya Euis, yang tengah kasmaran, Ara yang sedang gemar mengeksplorasi hal-hal baru, dan Agil yang sedang berada dalam masa golden age.
Fase golden age ini diakui sebagai orang sebagai fase yang sangat berpengaruh dalam pembentukan sang anak.
Meskipun Abah sibuk bekerja, namun Emak mereka menegaskan bahwa perhatian sang Abah kepada anak-anak akan selalu ada.
Baca Juga: Hari Pasaran Jawa, Weton atau Neptu, Ini Kata Suhu Padepokan Carang Seket
Emak juga tidak membiarkan Abah berjuang sendirian demi menutupi kebutuhan ekomoni keluarga mereka.