Baca Juga: Wisata Edukasi Ramah Anak Ala New Zealand, Yuk Kunjungi, Ini Selengkapnya
Kisah ini tentu sangat realistis sekali dengan kehidupan keluarga di Indonesia. Kebutuhan ekonomi memaksa untuk bekerja ekstra, sedangkan di rumah sang anak sangat membutuhkan kasih sayang dari orangtuanya.
Abah dan sang istri Emak, memiliki tiga anak diantaranya Euis, yang tengah kasmaran, Ara yang sedang gemar mengeksplorasi hal-hal baru, dan Agil yang sedang berada dalam masa golden age.
Fase golden age ini diakui sebagai orang sebagai fase yang sangat berpengaruh dalam pembentukan sang anak.
Meskipun Abah sibuk bekerja, namun Emak mereka menegaskan bahwa perhatian sang Abah kepada anak-anak akan selalu ada.
Emak juga tidak membiarkan Abah berjuang sendirian demi menutupi kebutuhan ekomoni keluarga mereka.
Atas dasar itu, Emak akhirnya membuka sebuah usaha kecil-kecilan sembari mengurusi Agil. Sementara itu, Euis yang tengah kasmaran menginginkan pisah kamar dengan Ara.
Baca Juga: Breaking News! Longsor di Desa Plakaran Kabupaten Pemalang, Dua Orang Meninggal Dunia
Ara yang kesepian akhirnya menyibukkan diri dengan melakukan banyak hal bersama kawan-kawannya.