BANJARNEGARAKU.COM - Sekolah Lapang Iklim (SLI) dan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) diselenggarakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG juga bekerja sama dengan pihak terkait terutama Pemerintah Daerah, Kementerian Pertanian RI, Bank Indonesia, Lembaga Swadaya Masyarakat, untuk meningkatkan pemahaman para petani terhadap informasi iklim.
Tujuan SLI dan SLCN melakukan kerjasama dengan pihak terkait adalah untuk meningkatkan pemahaman para petani dan nelayan terhadap informasi cuaca dan iklim yang diharapkan bisa langsung diterapkan di lapangan.
Baca Juga: Resepsi Pernikahan dalam Pandangan Islam, Berikut Penjelasan Selengkapnya
Apa konsep dan bagaimana tujuan Sekolah Lapang Iklim (SLI) dan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), pada artikel kali ini memuat ulasan selengkapnya sebagaimana diungkapkan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, melansir laman instagram @infobmkg.
Konsep SLI dan SLCN adalah BMKG bekerja sama dengan pihak terkait terutama Pemerintah Daerah, Kementerian Pertanian RI, Bank Indonesia, Lembaga Swadaya Masyarakat, untuk meningkatkan pemahaman para petani terhadap informasi iklim.
Yang selanjutnya langsung diterapkan di lapangan dan BMKG mendampingi bersama Penyuluh Pertanian agar para petani ini dalam bercocok tanam, bertani dan panen selalu memonitor informasi cuaca dan iklim.
Memahami dan akhirnya dapat memutuskan jenis tanaman apa yang harus ditanam, benih apa, dan kapan harus diproduksi.