“Awalnya itu, saya hanya meneruskan. Dulu tahun 2012, teman menyewa rumahnya untuk tempat potong rambut tapi tidak dilanjutkan,” kata suami Supriyatin, Sabtu 13 Agustus 2022.
Baca Juga: Gratis! Tiket Masuk Anak, untuk Destinasi Wisata Baturraden, Taman Mas Kemambang dan Menara Pandang
Karena usaha itu sudah berjalan dan mempunyai pelanggan, Sugeng mencoba meneruskan. Padahal tak punya pengetahuan dunia potong rambut.
Dia mengaku tak banyak menghadapi kesulitan kali pertama dalam memulai memotong rambut pelanggan.
Pengetahuan dasar dan kepiawaian menggores pensil dan memadukan warna dengan kuas selama menjadi pelukis menjadi modal utama melayani pelanggan.
“Pelanggan pertama menyatakan cocok dan puas. Kala itu, saya sempat menyiapkan uang, jika pelanggan tidak puas, maka saya akan memberi uang pengganti sebagai kompensasi,” kata Sugeng yang selalu memakai blangkon ala Jenderal Soedirman saat memotong rambut.
Baca Juga: Kopi Kebul Tempat Nongkrong Asik, Rekomendasi Kuliner ala Ndeso di Banjarnegara, Wajib Kalian Coba!
Coffee Shop
Seiring berjalannya waktu, Dia kembali mencari ide menjadikan sisa ruang yang masih luas sebagai tempat minum kopi.
Karena, tempat nongkrong yang menawarkan sajian kopi sudah tidak terhitung lagi di Kota Purbalingga. Namun, yang konsep seperti ini belum ada.