Network
BANJARNEGARAKU.COM - Bagi dunia guru dan pendidikan di Banjarnegara, nama Asri Ratna Sari mungkin sudah tidak asing ditelinga.
Asri panggilan akrabnya, ternyata memiliki segudang prestasi yang tentunya dapat menjadikan inspirasi bagi generasi muda, terutama di era Millenial seperti sekarang ini.
Putra pertama dari tiga bersaudara ini tinggal dan berdomisili di Kelurahan Parakancanggah RT 02 RW 3 Banjarnegara.
Asri tercatat menjadi guru sejak Desember 2003 di SMPN 4 Punggelan, selang empat tahun kemudian dirinya hijrah ke 2007 di SMPN 3 Banjarnegara.
Baca Juga: SMPN 1 Bawang Galang Donasi Peduli Cianjur dan Sholat Ghaib Doakan Korban
Istri dari Setiyo Wartomo ini juga tercatat pernah mengajar di SMPN 2 Banjarnegara pada 2008 sampai awal 2022 dan sebelum akhirnya pada mei 2022 menjabat sebagai kepala sekolah SMPN 3 Pagedongan.
Belakangan diketahui, Asri juga mempunyai hobi menulis, beberapa karya yang telah dihasilkan antara lain asyiknya menemu baling (menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga).
"Saya juga menulis beberapa artikel di media online warstek.com dan surat kabar regional. Selain itu membuat konten virtual reality bekerja sama dengan Millealab sebagai owner," ujarnya.
Selain karya diatas, terdapat pula beberapa karya yang cukup fenomenal bertajuk sekolahku inspirasiku yang berhasil mendapat rekor MURI bersama IGI DKI.
Baca Juga: Kinerja Tim Sibat PMI Desa Lawen Diapresiasi IFRC Jenewa dan PMI Pusat
Ada pula karya lainnya yakni strategi sekolah konservasi, dear mother dear father, book chapter assesment peduli sosial dan strategi kepemimpinan pembelajaran berdiferensiasi.
"Menuangkan ide dan karya melalui tulisan memang terasa menyenangkan dan serasa berimajinasi seiring kata hati," ungkap Asri.
Lebih jauh dia menjelaskan, lewat tulisan dirinya selalu berkomitmen untuk selalu dapat bermanfaat bagi sesama sesuai porsi dan kemampuan serta jalur yang seimbang.
Ditambahkan, Ibu dari Hibatillah Khayru Rafi Utomo (17 tahun) dan Syifa Alsakina Hasna Utomo (15 tahun) mengambil prinsip untuk menjadi generasi pembelajar yang tak kenal lelah.
Baca Juga: Genderang LT IV Jawa Tengah Resmi Ditabuh, Ratusan Pramuka Penggalang Siap Meraih Prestasi
Berbagai ide, gagasan dan karya selain buku juga terus dikembangkan seperti, membuat alat peraga kebencanaan, video pembelajaran letak geologis Indonesia, video praktik baik pembelajaran IPS.
"Karya yang lain yaitu Penelitian Tindakan Kelas mengankat sampah sebagai media pembelajaran," tegasnya.
Selain itu juga penelitian eksperimen penggunaan media virtual reality, laporan pembuatan dan penggunaan alat peraga pembelajaran serta best practice, jurnal ilmiah baik tingkat regional maupun terindek sinta serta proceding.
Selain mengasah kemampuan dalam berbagai karya dan eksperimen serta penelitian, Ibu dua anak ini juga aktif berorganisasi sebagai wahana menempa kepemimpinan dan kehidupan sosial.
Baca Juga: Banjarnegara Juara Umum Jambore Pemuda Tingkat Jawa Tengah Tahun 2022
"Untuk organisasi saya pernah aktif di PGRI Banjarnegara sebagai pengelola jurnal profesionalita," ungkapnya.
Selain itu Asri juga merupakan pengurus harian Ikatan Guru Indonesia cabang Banjarnegara, sedangkan di MGMP IPS sebagai pengurus harian selama 2 periode.
"Saat ini juga diberikan amanah sebagai pengurus MKKS Korda 1 Kabupaten Banjarnegara," terangnya.
Terjun dan totalitas secara profesional dalam dunia pendidikan selalu dikedepankan dan tidak setengah-setengah, sehingga tak jarang buah pemikirannya menghasilkan beberapa prestasi dan kejuaraan.
Baca Juga: Keren! Masyarakat Desa Pekauman Banjarnegara Gelorakan Sedekah Sampah, Ternyata Ini Hasilnya
Beberapa prestasi yang pernah diraih Asri antara lain
- Juara 4 membut bahan ajar dan praktik mengajar bilingual tingkat Provinsi Jawa Tengah
- Juara 1 Penelitian Tindakan Kelas tingkat Kabupaten Banjarnegara.
- Juara 1 Alat Peraga tingkat Kabupaten Banjarnegara
- Juara 3 Olimpiade Guru tingkat Kabupaten Banjarnegara
- Juara 2 Krenova tingkat Kabupaten Banjarnegara
- Juara 4 Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Songsong Indonesia Emas, JSIT Diharapkan Jadi Penggerak Majukan Kualitas Pendidikan
Ketika ditanya mengenai motivasi dan langkah yang dilakukan kedepan menjadi lebih baik, Asri menegaskan perubahan yang dilakukan sejak menjadi kepala sekolah adalah melakukan praktik baik kepemimpinan pembelajaran berdiferensiasi.
"Membimbing guru dalam komunitas belajar Stripa dan Sekolah Super Banjarnegara dengan berbagai kegiatan peningkatan kompetensi," ujarnya.
Selain itu upaya yang terus dilakukan yakni membimbing guru hingga berhasil menyusun buku di bidang pendidikan, laporan penelitian, best practice dan video pembelajaran.
Baca Juga: Ilmuwan Banjarnegara Kuatkan Kapasitas Kepala Sekolah di Kecamatan Purwanegara
Selain itu mengaktifkan kegiatan komunitas belajar dengan berbagai sekolah untuk berbagi praktik baik.
Dengan tekad dan semangat yang membaja serta dorongan dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak dirinya berharap kedepan dapat terus memberikan manfaat kepada sesama.***
