Cara Membuat Ketupat atau Kupat, Filosofi Makanan Khas Lebaran Masyarakat Muslim Indonesia

- 13 April 2023, 13:49 WIB
Ketupat atau kupat menjadi makanan khas di hari lebaran, memiliki filosofi yang mendalam
Ketupat atau kupat menjadi makanan khas di hari lebaran, memiliki filosofi yang mendalam /flickr.com/

 Baca Juga: Penyanyi Cantik Ini Serukan Brantas Mafia Berkedok Kontraktor

Sejak Agama Islam menyebar di Indonesia, ketupat atau kupat juga digunakan dalam berbagai ritual adat di sejumlah daerah di Indonesia.

Di Pulau Jawa, kupat juga tampil di acara Sekaten atau di ritual adat Gerebeg Maulud Nabi, dan upacara adat lainnya.

Demikian pula di Pulau Bangka ada tradisi yang diberi nama Perang Ketupat, yang dilaksanakan setiap menjelang 1 Muharram, yang bermakna untuk mengusir bencana dan bahaya.

Ritual adat ini dimaksudkan untuk memohon rezeki dan keselamatan kepada Allah SWT.

Bahkan, di masyarakat Melayu di sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, seperti di Malaysia, Singapura, dan Brunei, mereka juga mengenal ketupat.

Filosofi Mendalam Ketupat atau Kupat

Mengutip dari Science Direct, sebuah penelitian yang berjudul “ Ketupat as Traditional Food of Indonesia” oleh Angelina Rianti, menuliskan bahwa Bakda Lebaran dan Bakda Kupat dikembangkan oleh Sunan Kalijaga.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x