Network
BANJARNEGARAKU.COM - Kalian pasti penasaran kan, mengenai apa itu desa wisata, saat ini banyak wisatawan mencari destinasi wisata alam dengan nuansa asli pedesaan, dengan segala potensinya.
Jika dilihat dari pengertiannya, Desa wisata adalah sebuah desa yang memiliki potensi wisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam, keunikan budaya, kerajinan tangan, kuliner khas, dan lain sebagainya.
Desa wisata biasanya dikelola oleh masyarakat setempat dengan tujuan untuk mengembangkan potensi wisata yang dimilikinya, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, serta mempromosikan keanekaragaman budaya dan keindahan alam di daerah tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Kue Kering Lebaran Tanpa Telur dan Cetakan, Cuman Pakai 3 Bahan Ini...
Salah satu tujuan dari pengembangan desa wisata adalah untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di desa tersebut secara berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Desa wisata juga berperan dalam mempromosikan keanekaragaman budaya dan keindahan alam di daerah tersebut, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan Indonesia.
Dengan berkunjung ke desa wisata, wisatawan dapat menikmati pengalaman wisata yang berbeda dari wisata ke kota-kota besar, seperti merasakan suasana pedesaan yang asri, mempelajari kebudayaan dan adat istiadat setempat, serta menikmati kuliner khas daerah tersebut.
Baca Juga: Kue Lebaran! Cara dan Resep Membuat Kue Putri Salju yang Enak Gurih, dan Nikmat Banget...
Selain itu, berkunjung ke desa wisata juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, seperti meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Untuk menjadi desa wisata, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya:
1. Potensi wisata yang dimiliki oleh desa
Desa harus memiliki potensi wisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung, seperti keindahan alam, keunikan budaya, kerajinan tangan, kuliner khas, dan lain sebagainya.
2. Partisipasi masyarakat
Keterlibatan masyarakat desa sangat penting untuk mengembangkan dan mempromosikan desa wisata. Masyarakat harus memiliki kemauan dan kesiapan untuk terlibat aktif dalam pengembangan dan pengelolaan desa wisata.
Baca Juga: Wajib Tahu! Cegah Kegemukan Paska Lebaran dengan Puasa Syawal, Ini Alasannya...
3. Sarana dan prasarana yang memadai
Desa wisata harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan wisata, seperti penginapan, restoran, toilet, tempat parkir, dan sarana transportasi.
4. Pengelolaan yang profesional
Pengelolaan desa wisata harus dilakukan secara profesional dan terorganisir dengan baik, termasuk pengelolaan keuangan, promosi, pelayanan kepada wisatawan, dan pengembangan produk wisata.
5. Lingkungan yang bersih dan sehat
Lingkungan desa wisata harus bersih dan sehat agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung.
6. Mendapatkan sertifikasi dari pemerintah
Desa wisata harus mendapatkan sertifikasi dari pemerintah setempat, sebagai bukti bahwa desa tersebut memenuhi standar dan kriteria sebagai desa wisata.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, desa dapat dikembangkan menjadi desa wisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.***
