Abu hasil pembakaran pelepah pohon kelapa diletakan disaringan atau wadah yang bisa untuk menyaring, dan diletakan diatas wadah kosong.
Abu kemudian disiram dengan air bersih secara berlahan.
Air hasil saringan abu tadi dibiarkan sampai benar-benar airnya jernih, air inilah yang disebut air landan.
Air landan ini kemudian digunakan untuk merebus ketupat. Air landan diambil dan diletakan ke panci besar yang akan digunakan untuk merebus klontong janur yang sudah diisi beras.
Proses memasak ketupat sampai benar-benar masak dan tanak dan membutuhkan waktu kurang lebih empat sampai lima jam.
Baca Juga: Mbah Moen: Jangan Sampai Ditinggalkan! Ini Amalan Mudah untuk Menghidupkan Malam Idul Fitri...
"Hal ini bertujuan supaya ketupat benar-benar masak dan tanak, sehingga ketupat tidak cepat basi dan bisa bertahan sampai tiga hari," tegas Surati.
Selain membuat tampilan ketupat lebih menarik, air landan dapat menjadikan ketupat lebih awet. Ketupat landan dapat bertahan dan enak dikonsumsi hingga 3 hari, tambahnya.***