Viral Anak Kejang Kena Rabies, Pahami Cara Penanganannya

- 18 Juni 2023, 14:33 WIB
Ilustrasi anjing rabies.
Ilustrasi anjing rabies. /Freepik/

BANJARNEGARAKU.COM - Beredar sebuah video singkat seorang anak perempuan yang kejang-kejang dengan ekspresi ketakutan. Narasi dan komentar video yang beredar adalah anak tersebut berada pada tahap akhir karena virus rabies. Video itu diduga terjadi di sebuah desa di kabupaten Buleleng, Bali.

Rabies disebut juga penyakit anjing gila merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas. Penyakit Rabies disebabkan oleh virus rabies. Cara penularan virus melalui air liur anjing, kucing, kera yang terkena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka.

Penyakit rabies masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 1884. Penyakit yang ditemukan oleh Schrool (orang Belanda) pada kuda. kemudian tahun 1889 Esser W, J,. dan Penning menemukan penyakit rabies pada anjing.

Baca Juga: Mahfud MD: Sangat Disayangkan Messi Tak Hadir di FIFA Matchday 2023, Meski masih Ada Bintang MU yang Hadir...

Pada tahun 1894, virus rabies pertama kali menyerang manusia, ditemukan oleh EV De Haan (orang Belanda). Di Provinsi Bali, penyakit rabies muncul kembali pada tanggal 14 November 2008. Rabies ini menimpa seorang warga Banjar Giri Darma – Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, kabupaten Badung.

Morfologi dan sifat virus Rabies

Morfologi virus rabies, berbentuk peluru, mempunyai panjang 180 nm (nanometer) dan lebar 75 nm. Komposisi dari virus ini antara lain rantai panjang Ribo Nucleic Acid (RNA), lipid, karbohidrat dan protein.

Sifat fisik virus Rabies

Mati pada pemanasan pada suhu 60° C selama 5 menit.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: diskes.baliprov.go.id sehatnegriku.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x