Waspada Efek Video Porno Mirip Narkoba

- 2 Juli 2023, 13:36 WIB
Nonton
Nonton /BRAVE/ExplorerBob/pixabay

BANJARNEGARAKU.COM - Tayangan film biru atau video porno disebut narkoba lewat mata (narkolema). Efek narkolema ini bisa menyebabkan kecanduan, kerusakan otak hingga perilaku menyimpang. Banyak yang masih belum tahu tentang hal ini. 

Narkotika dan obat terlarang (narkoba) terjadi karena konsumsi obat-obatan baik melalui suntik, diminum, maupun dengan cara dihisap. Namun narkolema dikonsumsi dengan cara ditonton sebagian besar secara sengaja. Keduanya bisa menyebabkan kecanduan, perilaku menyimpang hingga sakit. 

Narkolema (Narkoba lewat mata) atau yang lebih kita kenal dengan pornografi tersusun dari dua kata yaitu pornos yang berarti melanggar kesusilaan atau cabul dan grafi yang berarti tulisan, gambar, atau patung, atau barang pada umumnya yang berisi atau menggambarkan sesuatu yang menyinggung rasa susila dari orang yang membaca atau melihatnya.

Baca Juga: Heboh! Balita di Samarinda Ditemukan Positif Narkoba, Polisi Selidiki Kasus Ini...

Efek bahaya narkolema terjadi secara bertahap dapat merusak otak khususnya pada bagian PFC (Pre Frontal Cortex). PFC adalah kontrol di area kortikal pada otak bagian depan yang mengatur fungsi kognitif dan emosi. 

Kerusakan PFC menimbulkan gejala

  • Berkurangnya daya berkonsentrasi. 
  • Sukar membedakan benar dan salah. 
  • Menurunnya kemampuan untuk mengambil keputusan. 
  • Sikap malas makin jelas. 

Dilansir dari laman resmi kementerian kesehatan republik Indonesia, berikut cara mencegah narkolema bagi anak dan remaja

  1. Bicara dua arah. Komunikasikan apa yang dirasakan anak dan bimbing supaya 'virus' narkolema ini tidak makin gawat. 
  2. Menguatkan keimanan. Bimbingan keagamaan dan arahan berbuat yang benar agar tidak kecanduan. 
  3. Kegiatan-kegiatanKegiatan yang sehat. Jaga keseimbangan kehidupan baik sosial dan fisik dengan yang pribadi. Semakin sibuk dengan hal produktif bisa menjauhkan kesempatan terpapar narkolema. 
  4. Berani menolak narkolema. Dorong anak punya sikap berani menolak kalau ada narkolema baik yang muncul lewat gawai maupun dari teman.
  5. Pendidikan tentang dunia seks yang benar sesuai umur. 

Menyibukkan diri dengan hal positif, tidak memberi waktu pada narkolema adalah cara terbaik. Jauhkan diri dari hal yang merusak organ otak melalui mata. Narkolema bahkan lebih berbahaya daripada narkoba. ***

 

Editor: Ali A

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah