Network
BANJARNEGARAKU.COM - Seorang kawan lama tiba-tiba mengirimi undangan pernikahan. Tanpa pikir lama lagi, file undangan langsung ditekan. Tapi yang muncul peringatan harus hati-hati terhadap file itu.
Sejenak kemudian baru tersadar file yang hendak diunduh adalah file penipuan. Segera saja pencet hentikan pengunduhan, untung saja masih keburu.
Baca Juga: Gadis Belia Banjarnegara Dicekoki Miras dan Digilir 4 Pemuda di Pekalongan
Akhir-akhir ini di media sosial marak terjadi berita kasus penipuan dengan modus mengirimkan pesan berisi ajakan untuk menginstal sebuah file berformat APK. Dampaknya, banyak data pribadi para korban diretas oleh pelaku penipuan tersebut.
Data pribadi yang dimaksud untuk diretas adalah seperti email beserta sandi, sandi e banking atau internet banking, foto pribadi, tanda tangan digital, dan lain sebagainya. Data pribadi ini biasa berkaitan dengan keuangan.
Modus seperti ini dilakukan oleh di pelaku dengan cara mengirimkan sebuah pesan melalui aplikasi Whatsapp atau SMS yang berisikan file berformat APK atau link aplikasi tersebut. Apabila diklik maka akan mengharuskan si calon korban untuk memberikan akses persetujuan lalu menginstal aplikasi yang tidak jelas sumbernya tersebut.
Baca Juga: Terbaru! Mahasiswa Penipu Tiket Coldplay Dibekuk Polisi, Masyarakat Diminta Waspada Modus Ini...
Padahal tanpa korban ketahui, file APK yang dikirim tersebut merupakan sebuah aplikasi peretas data pribadi. Selanjutnya data-data si korban digunakan oleh pelaku penipuan untuk meretas rekening ataupun hal lainnya yang dapat merugikan korban, seperti mendaftarkan data korban untuk pinjaman online dengan tanpa diketahui oleh si korban, dan hal merugikan lainnya.
