Bahaya Nih Bro! Paparan Polusi Udara Bisa Tingkatkan Resiko Demensia

- 28 Agustus 2023, 07:05 WIB
Ilustrasi Demensia.Bahaya Nih Bro! Paparan Polusi Udara Bisa Tingkatkan Resiko Demensia
Ilustrasi Demensia.Bahaya Nih Bro! Paparan Polusi Udara Bisa Tingkatkan Resiko Demensia /Pixabay/geralt

BANJARNEGARAKU.COM - Dampak yang terjadi ketika udara mulai tercemar dan tentu akan ada imbasnya yakni paparan polusi udara, seperti yang kini terjadi di Jakarta, namun berbeda ketika kita menikmati suasana nan sejuknya puncak Dieng di Banjarnegara yang segar dan sejuk udaranya.

Dan ini yang terjadi bial ada paparan polusi udara disekitar kita, pasalnya ada sebuah studi baru telah menemukan adanya kaitan yang mengkhawatirkan antara paparan polusi udara seperti PM2.5 dengan penyakit otak, khususnya risiko terkena demensia.

Baca Juga: Terbaru! Manfaat Konsumsi Stroberi Bisa Tingkatan Fungsi Otak dan Turunkan Tekanan Darah

Dikutip banjarnegaraku.com dari Portal sulut dan laman Geo News, Kamis 24 Agustus 2023, Studi Baru: Paparan Polusi Udara Bisa Tingkatkan Resiko Demensia.

Hal senada diungkapkan pada sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine itu secara spesifik meneliti paparan partikel halus yang bersumber dari asap kebakaran hutan di wilayah Amerika Serikat.

"Api kebakaran hutan membakar semua yang dilaluinya, memancarkan campuran partikel halus yang mungkin lebih bersifat neurotoksik daripada partikel yang berasal dari tempat lain," ungkap penulis utama penelitian, Boya Zhang.

Baca Juga: Pingin Punya Otot Gede, Olahraga Tiga Detik Dalam Tiga kali Seminggu Bikin Anda Lebih Kuat Bro...

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan telah mengkhawatirkan partikel mikroskopis seperti PM2.5 yang dapat melewati daya tahan tubuh dan masuk ke dalam organ-organ tubuh. Polusi semacam itu dapat menyebabkan penyakit neurologis, namun masih perlu diteliti lebih lanjut.

Paparan Polusi Udara dari Kebakaran

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x