Network
BANJARNEGARAKU.COM - Sampah menjadi masalah yang masih terus diupayakan oleh pemerintah untuk ditingkatkan kualitas pengelolaannya. Taukah Anda, 5 Provinsi penghasil sampah terbanyak di Indonesia? Ternyata bukan DKI Jakarta juaranya.
Berbagai upaya dan inovasi dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mengelola sampah. Di Kabupaten Banyumas pengelolaan sampah menjadi proyek percontohan pengelolaan sampah bagi daerah lain bahkan dunia.
Lantas, provinsi mana saja di Indonesia yang menghasilkan sampah terbanyak? Simak artikel berikut ini.
Banjarnegaraku.com merangkum dari data BPS dan databoks mengenai 5 provinsi penghasil sampah terbanyak pada tahun 2022 di Indonesia berikut ini.
1. Jawa Tengah
Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 37 juta jiwa pada 2022 ini menduduki peringkat pertama penghasil sampah di Indonesia. Pada tahun 2022, produksi sampah di Jawa tengah mencapai 5.8 juta ton sampah.
2. Jawa Timur
Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 41 juta jiwa pada 2022 ini menduduki peringkat kedua provinsi penghasil sampah di Indonesia. Pada tahun 2022 produksi sampah di Provinsi yang beribu kota di Surabaya ini mencapai 5 juta ton sampah.
3. Jawa Barat
Bumi Periangan dengan jumlah penduduk lebih dari 49 juta jiwa pada 2022 menjadi provinsi penghasil sampah terbanyak ketiga. pada tahun 2022, Jawa Barat memproduksi 4.9 juta ton sampah.
Baca Juga: 5 Kabupaten Kota dengan Kunjungan Wisata Terbanyak di Jawa Tengah, Banjarnegara Nomor 8
4. DKI Jakarta
Provinsi yang saat artikel ini dibuat masih menjadi ibu kota Negara Indonesia ini menjadi provinsi keempat dengan jumlah produksi sampah terbanyak. Pada tahun 2022 tercatat jumlah sampah yang diproduksi mencapai 3.1 juta ton sampah.
5. Banten
Provinsi yang tergolong masih belia ini menempati peringkat kelima dengan produksi sampah terbanyak di Indonesia. pada tahun 2022 tercatat produksi sampah di Provinsi Banten mencapai 2.6 juta ton sampah.
Itulah 5 provinsi penghasil sampah terbanyak di Indonesia. Tak heran jika keliamnya berada di Pulau Jawa karena pulau ini menjadi pulau terpadat di Indonesia bahkan di dunia.***
