Desa Sekapuk Kabupaten Gresik: Dulu Miskin Sekarang Jadi Desa Miliarder

- 8 November 2023, 18:09 WIB
Suasana malam Candi Wetanan Wisata Setigi Desa Sekapuk
Suasana malam Candi Wetanan Wisata Setigi Desa Sekapuk /Instagram @wisatasetigi repost dari @gigzdelavega_/

BANJARNEGARAKU.COM - Desa Sekapuk, yang terletak di Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, adalah contoh nyata bagaimana dengan tekad dan inovasi, sebuah desa yang dulu miskin dan tertinggal dapat berubah menjadi Desa Miliarder. Dengan mengembangkan lima unit usaha dan destinasi wisata, Desa Sekapuk berhasil mencatatkan keuntungan bersih mencapai 7 miliar rupiah pada tahun 2022.

Desa Sekapuk telah memberikan bukti bahwa setiap desa memiliki potensi untuk menjadi lebih makmur dan sejahtera jika sumber daya mereka dimanfaatkan dengan bijak. Kisah sukses Desa Sekapuk menggambarkan dengan jelas bahwa dana desa, jika dikelola dengan tepat dan visi yang kuat, dapat membawa perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dirangkum Banjarnegaraku.cm dari saluran whatsApp UKMIndonesia.id, inilah sepenggal kisah sukes Desa Sekapuk, Gresik, Jawa Timur.

Cerita sukses ini tak terlepas dari peran kunci Abdul Halim, Kepala Desa Sekapuk, yang dengan ide-ide kreatifnya berhasil mengubah wajah desa ini. Salah satu pencapaian besar adalah pembukaan destinasi wisata Setigi (Selo Tirto Giri).

Wisata Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik yang mengubah galian tambang menjadi destinasi wisata/ukmindonesia.id
Wisata Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik yang mengubah galian tambang menjadi destinasi wisata/ukmindonesia.id saluran UKMIndonesia.id

Tempat ini dulunya hanyalah lahan bekas tambang yang dijadikan tempat pembuangan sampah warga. Awalnya, Abdul Halim menghadapi tantangan dan perlawanan dari warga. Namun, dengan kesabaran dan visinya, usahanya mulai membuahkan hasil, dan warga mulai merasakan manfaat ekonomi dari usaha tersebut.

Desa Sekapuk memiliki lima unit usaha yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakatnya. Selain Wisata Setigi, ada juga perusahaan air masyarakat, usaha jasa dan perdagangan, pengolahan sampah masyarakat, kerajinan bata putih, dan lapangan olahraga.

Dalam waktu tiga tahun, lima unit usaha ini berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi 899 kepala keluarga. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung, pendapatan warga yang sebelumnya hanya berkisar Rp400 ribu per bulan, kini meningkat menjadi Rp6-7 juta per bulan.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: ukmindonesia.id @wisatasetigi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x