Apa Itu Asam Sulfat dan Kegunaaannya bagi Kehidupan Manusia hingga Disebut The Lifeblood of Industry

- 6 Desember 2023, 18:22 WIB
Asam Sulfat Sempat Disebut oleh Gibran, Apa Itu? Simak Manfaat dan Penggunaannya di Sini
Asam Sulfat Sempat Disebut oleh Gibran, Apa Itu? Simak Manfaat dan Penggunaannya di Sini /pexels.com

BANJARNEGARAKU.COM - Asam sulfat (H2SO4) merupakan senyawa cair yang memiliki sifat korosif, tidak berwarna, tidak berbau, sangat reaktif, dan memiliki kemampuan untuk melarutkan berbagai logam.

Bahan kimia ini memiliki keberagaman penggunaan dan dapat dihasilkan dari berbagai bahan baku seperti belerang (S), pyrite (FeS), dan beberapa sulfida logam (seperti CuS, ZnS, NiS). Produksi asam sulfat umumnya dilakukan dengan kadar 78%-100%, dan tersedia dalam berbagai konsentrasi oleum.

Baca Juga: Apa Itu Asam Folat dan Pentingnya bagi Ibu Hamil

Di dunia industri, asam sulfat memegang peran sentral dan diakui sebagai produk kimia yang paling banyak digunakan, sehingga mendapat julukan "the lifeblood of industry" atau darah kehidupan industri. Keberagaman penggunaan asam sulfat mencakup berbagai sektor, dan beberapa di antaranya adalah:

  1. Pupuk: Asam sulfat digunakan dalam produksi pupuk sebagai komponen kritis untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
  2. Kilang Minyak: Dalam industri minyak, asam sulfat digunakan dalam proses pembuatan bensin dan diesel.
  3. Serat Buatan: Asam sulfat berperan penting dalam pembuatan serat buatan, membantu proses produksi serat sintetis yang digunakan dalam tekstil.
  4. Bahan Kimia Industri: Dalam pembuatan berbagai bahan kimia industri, asam sulfat menjadi bahan pokok untuk berbagai reaksi kimia.
  5. Plastik: Produksi plastik memanfaatkan asam sulfat sebagai salah satu bahan kunci dalam sintesis polimer.
  6. Farmasi: Asam sulfat digunakan dalam berbagai tahap produksi obat-obatan.
  7. Baterai: Dalam industri baterai, asam sulfat umumnya digunakan sebagai elektrolit dalam aki.
  8. Bahan Ledak: Industri pembuatan bahan peledak juga memanfaatkan asam sulfat dalam beberapa tahap produksi.
  9. Semikonduktor: Dalam produksi semikonduktor, asam sulfat digunakan dalam proses pembersihan dan etsa pada chip semikonduktor.
  10. Kertas dan Pulp: Asam sulfat digunakan dalam pembuatan kertas dan pulp sebagai agen pemutih dan pembuat kertas.
  11. Karet Sintetis dan Alami: Industri karet, baik karet sintetis maupun alami, memerlukan asam sulfat dalam beberapa tahap produksi.
  12. Cat dan Pigmen: Dalam industri cat dan pigmen, asam sulfat dapat digunakan sebagai bahan pengatur pH dan sebagai komponen reaktan.

Baca Juga: Fatal, Gibran Salah Sebut Zat Kima untuk Ibu Hamil, Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat

Keberagaman ini menunjukkan betapa pentingnya asam sulfat dalam mendukung berbagai sektor industri.

Dengan kontribusinya yang begitu luas, asam sulfat tidak hanya menjadi elemen penting dalam proses produksi, tetapi juga berperan dalam mendukung pertumbuhan dan kemajuan industri secara keseluruhan.***

Disclaimer: Artikel ini dirangkum dari laporan berjudul "PRARANCANGAN PABRIK ASAM SULFAT DARI SULFUR DAN UDARA DENGAN PROSES KONTAK KAPASITAS 225.000 TON PER TAHUN" yang disusun oleh Anna Lutfiati Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UMS pada 2008.

Editor: Afif Fatkhurahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x