Bayi Suka Menghisap Jari Aman Nggak Sih? Begini Penjelasan dr.Sung

- 30 Desember 2023, 10:07 WIB
Bagi menghisap jari dan duduk beserta boneka kesayangannya
Bagi menghisap jari dan duduk beserta boneka kesayangannya /Singkham/Pexels

BANJARNEGARAKU.COM - Memiliki bayi merupakan idaman bagi setiap pasangan suami istri, karena kehadiran si buah hati menjadi pelangkap dalam membangun keluarga. 

Bagi sobat Banjarnegaraku.com mungkin saat ini ada yang sedang memiliki bayi di bawah 2 tahun. 

Bayi di bawah 2 tahun kebanyakan memiliki kebiasaan menghisap jempol atau bahkan jari lain dimasukkan kedalam mulut untuk dihisap. 

Baca Juga: Arus Balik dari Timur akan Serbu Jakarta pada 1 Januari 2024

Karena kebiasaan bayi yang satu ini sering dilarang oleh orang tuanya, apakah itu kebiasaan yang berbahaya? 

Pada artikel kali ini akan dibahas tentang mengapa anak bayi suka menghisap jempol dan apakah tidak berbahaya?

Melansir dari unggahan kanal video youtube akun @SB30healt, dr.sung menjelaskan tentang bayi menghisap jari sebenarnya aman atau tidak sih? 

Baca Juga: Hati-hati, Jika Seseorang yang Biasa Curhat Kemudian Berhenti dan Menutup Diri, Bisa Jadi Pertanda Buruk

Salah satu kebiasaan bayi yang sering dilarang karena dianggap berbahaya adalah menghisap jari, jempol, ataupun benda lain disekitarnya, hal itu menurut orang tua akan menyebabkan begini dan begitu. 

Akan tetapi menurut dr.Sung salah satu pakar kesehatan yang suka berbagi ilmu melalui kanal YouTube menjelaskan tentang bayi suka menghisap jempol jari ataupun benda di sekitarnya dianggap wajar karena masih dalam pengenalan benda - benda di sekitar. 

"Buat orang tua yang melihat anaknya suka menghisap jari, atau benda di sekitar dimasukan ke dalam mulut Anda tidak perlu khawatir, karena ini merupakan hal yang wajar, jadi dalam kehidupan ada yang namanya fase oral," jelas dr.sung

Baca Juga: Wow! Pengunjung Alun-alun Banjarnegara Rela Antri Demi Borong Sembako Murah, Ada Apa Ini?

Lantas apakah yang dimaksud dengan fase oral seperti yang dikatakan dr. Sung? Berikut adalah ulasanya

Fase Oral

Bayi yang sedang pada masa fase oral ini adalah masa dimana lebih memfokuskan stimulusnya ke dalam mulut. 

Sehingga bayi akan meraba di sekelilingnya ada benda apa maka akan dimasukkan ke dalam mulutnya termasuk jari tangan atau bahkan jari kakinya. 

Baca Juga: Banjarnegara Kehilangan Peneliti Muda, Ini Biodata Galang Edhy Swasono Wafat Saat Lakukan Penelitian

Hal itu dikarenakan pusat pemuasan bagi si bayi, jadi jangan dekatkan benda-benda yang dirasa membahayakan untuk bayi, karena dapat menjadi sasaran untuk dimasukkan kedalam mulut. 

Inilah yang dimaksudkan dengan fase oral, pada fase ini sangat penting untuk dilewati karena pada fase ini si bayi sedang mengidentifikasi benda-benda di lingkungan sekitar. 

Jadi bagi sobat Banjarnegaraku.com yang sedang dan akan memiliki bayi, ketika melihat bayi menghisap jare, jempol ataupun benda lainnya dimasukkan ke dalam mulut biarkan saja, orang tua cukup memperhatikan saja. 

Baca Juga: SGIE 2023: Hanya Kalah dari Malaysia dan Arab Saudi, Ini Strategi Indonesia Nongkrong di Peringkat Ketiga

Selain diperhatikan benda-benda yang berada di sekitar bayi, orang tua juga harus memperhatikan tingkat kebersihan benda tersebut, serta kuku bayi juga harus pendek dan bersih. 

Karena dengan menjaga kebersihan dan keseterilan tangan bayi, tidak akan menyebabkan bakteri masuk ke dalam mulutnya. 

Selain identifikasi lingkungan sekitar, bayi yang memiliki kebiasaan menghisap jari atau pun benda lainnya, juga sebagai sarana untuk melatih kinerja mata, saraf, dan motorik. 

Jadi bayi yang bisa memasukan jari, jempol, ataupun benda lainnya kedalam mulut, maka kerja motoriknya bagus. 

Itulah alasan mengapa bayi suka menghisap jari, jempol, atau memasukkan benda di sekitarnya dimasukkan ke dalam mulut, semoga bermanfaat.***

Editor: Taufik Hidayat PP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah