Ternyata Kolang Kaling Tidak Bisa Langsung Dimakan Setelah Dipetik, Begini Proses Pengolahannya

- 14 Maret 2024, 09:12 WIB
Ilustrasi kolang-kaling - Ternyata Kolang Kaling Tidak Bisa Langsung Dimakan Setelah Dipetik, Begini Proses Pengolahannya
Ilustrasi kolang-kaling - Ternyata Kolang Kaling Tidak Bisa Langsung Dimakan Setelah Dipetik, Begini Proses Pengolahannya /Instagram.com/@kementerianpertanian/tangkapan layar Instagram.com/@kementerianpertanian

Setelah direbus, buah aren ditiriskan dan dikupas untuk diambil bijinya. Namun, proses belum selesai di sini. Biji aren kemudian perlu dipipihkan dan dicuci bersih sebelum direndam dalam air kapur selama beberapa hari. Tujuan dari rendaman ini adalah untuk menghilangkan kotoran yang masih tersisa dan membuat biji menjadi bening serta bertekstur kenyal.

Baca Juga: Resep Kolak Pisang Ubi, Cocok untuk Menu Takjil Berbuka Puasa

Proses Akhir

Setelah biji berubah menjadi bening dan kenyal, inilah saatnya mereka menjadi kolang-kaling. Namun, perlu diingat, kolang-kaling yang dijadikan manisan atau dicampur dengan gula sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Meskipun memiliki manfaat, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis lainnya.

Buah kolang-kaling, dari proses awal hingga menjadi camilan yang siap santap, melalui serangkaian proses yang cukup panjang. Namun, hasil akhirnya adalah camilan yang lezat dan nikmat untuk dinikmati dalam batas yang wajar. Jadi, jika Anda ingin mencoba mengolah buah aren menjadi kolang-kaling, siapkan diri Anda untuk melewati proses yang menarik ini.***

Halaman:

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: hellosehat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah