Bukber Sambil Pamer Pencapaian, Emang Boleh?

- 7 April 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi bukber.
Ilustrasi bukber. /Freepik./

BANJARNEGARAKU.COM - Setiap bulan Ramadhan, tradisi buka bersama atau bukber telah menjadi momen yang dinantikan bagi umat Islam di Indonesia. Kegiatan menjadi ajang mempererat tali persaudaraan di antara sesama umat Islam.

Secara tradisional, bukber adalah simbol kebersamaan dan silaturahmi. Namun, di balik kebaikan yang terdapat dalam bukber, muncul fenomena pamer pencapaian.

Salah satu isu yang sering muncul adalah tentang kecenderungan sebagian orang untuk memamerkan pencapaian mereka dalam bukber, terutama di lingkungan pertemanan lama.

Ada yang mengunggah foto-foto makanan yang disajikan dengan tata cara yang mewah, ada pula yang menunjukkan barang-barang atau kendaraan yang mereka miliki sebagai simbol status.

Baca Juga: Agro Eduwisata Seakong Wanadadi, Rekomendasi Tempat Ngabuburit Asik di Banjarnegara, Bukber Bareng Keluarga..

Bukber seringkali tidak hanya menjadi ajang silaturahim, tetapi juga ajang pamer dan adu prestasi di antara teman-teman lama.

Bahkan, ada yang dengan sengaja memperlihatkan barang-barang atau kemewahan yang mereka miliki dengan tujuan meningkatkan derajat sosial di dalam lingkaran pertemanan.

Islam mengajarkan bahwa kebaikan haruslah dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas. Buka bersama yang dilakukan dengan niat baik, seperti mempererat tali silaturahim atau memberikan makan bagi yang berpuasa, adalah amal yang dianjurkan dalam agama.

Namun, jika niat tersebut bercampur dengan keinginan untuk memamerkan atau berbuat riya', maka hal itu menjadi tidak baik di sisi Islam.

Halaman:

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x